
Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi perlu memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan guna menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi serius. Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg, yang terukur dalam dua kali pengukuran dengan interval waktu lima menit. Kondisi ini memerlukan penanganan yang tepat, termasuk dalam memilih aktivitas fisik yang sesuai.
Menurut para ahli kesehatan, olahraga yang dianjurkan bagi penderita hipertensi adalah jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Contoh olahraga yang direkomendasikan meliputi jalan kaki, bersepeda, dan berenang. Aktivitas fisik tersebut terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah secara bertahap dan memperkuat fungsi jantung tanpa memberikan beban berlebih pada sistem kardiovaskular.
Sebaliknya, olahraga yang sangat intens dan berlangsung singkat, seperti lari cepat atau angkat beban berat, tidak disarankan bagi penderita hipertensi. Jenis olahraga ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba dan meningkatkan risiko komplikasi jantung. Oleh karena itu, penderita hipertensi dianjurkan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat dan memilih olahraga yang lebih stabil dan terkontrol.
Selain itu, pengawasan medis selama melakukan olahraga sangat penting bagi penderita hipertensi. Konsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi dapat membantu menentukan jenis dan durasi olahraga yang paling aman sesuai kondisi masing-masing individu. Monitoring tekanan darah secara rutin juga dianjurkan untuk memastikan respon tubuh terhadap aktivitas fisik yang dilakukan.
Olahraga secara teratur dengan intensitas yang tepat tidak hanya membantu mengontrol tekanan darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi. Manfaat lain dari olahraga adalah peningkatan daya tahan tubuh, pengurangan stres, dan perbaikan fungsi metabolisme, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kesimpulannya, penderita hipertensi harus bijak dalam memilih jenis olahraga. Prioritaskan aktivitas fisik yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang, serta hindari olahraga intens yang berisiko meningkatkan tekanan darah secara mendadak. Dengan pendekatan yang tepat, olahraga dapat menjadi salah satu cara efektif dalam pengelolaan hipertensi dan pencegahan komplikasi kesehatan yang serius.
(*)