MAN 2 Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu. Ratusan siswa madrasah tersebut tercatat menjadi penerima manfaat dari program Kartu Mandupa Pintar (KMP), sebuah inisiatif bantuan pendidikan bagi siswa yang membutuhkan.
Menurut Kepala MAN 2 Pati, Muh Kodri, siswa penerima KMP telah melalui proses seleksi yang ketat. Persyaratannya antara lain adalah mendapatkan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa, disertai hasil survei lapangan dan persetujuan dari pihak sekolah.
Untuk tahun ajaran 2024–2025, sebanyak 233 siswa MAN 2 Pati tercatat menerima KMP. Dari jumlah tersebut, 118 siswa mendapatkan bantuan karena prestasi akademik, sementara 115 siswa lainnya berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Selain KMP, madrasah ini juga memiliki program unggulan lain bernama Irsadati (Innovation Dream Schollarship MAN 2 Pati). Program ini khusus menyasar alumni MAN 2 Pati yang melanjutkan kuliah tetapi tidak memperoleh bantuan KIP Kuliah.
Dana Irsadati bersumber dari zakat mal yang dikumpulkan oleh ASN di lingkungan madrasah. Melalui dana tersebut, hingga kini sudah ada sembilan mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang dibiayai penuh selama empat tahun masa kuliah.
Dengan adanya kedua program ini, MAN 2 Pati berupaya untuk memberikan kesempatan yang merata bagi siswa dan alumninya dalam meraih pendidikan yang lebih baik, tanpa terkendala persoalan biaya.
(*)
