Imbas Merebaknya PMK di Kabupaten Pati, Puluhan Ternak Dikabarkan Mati (Foto: Dok. Ilustrasi)
PATI, Kanalmuria.com – Dalam beberapa minggu terakhir, para peternak di Kabupaten Pati dilanda keresahan akibat merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati mencatat bahwa dari 125 sapi yang terinfeksi, 20 di antaranya telah mati.
Pada Rabu (8/1/2025), Rustam, seorang peternak, menyampaikan kegelisahannya. Menurutnya, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah konkret, penyebaran PMK dikhawatirkan akan semakin meluas.
“Saya sangat prihatin, karena sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan ternak. Kalau sapi terserang penyakit, harganya pasti turun drastis,” kata Rustam. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah tidak boleh mengulang keterlambatan seperti yang terjadi dua tahun lalu.
Andi Hirawadi, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati, menyatakan bahwa selain menyediakan disinfektan, pihaknya juga telah melibatkan Puskeswan untuk memberikan obat dan vitamin guna menangani wabah PMK yang tengah melanda.
“Dari seluruh wilayah Pati, Kecamatan Winong dan Jakenan tercatat sebagai daerah dengan kasus PMK terbanyak,” jelasnya.
Andi menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan langkah preventif, termasuk dengan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai pasar hewan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. (ARP)
