
Bupati Temanggung Bersama Klomtan Margo Mulyo V Panen Raya Cabai (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Pemkab Temanggung melalui Pemerintah Desa melaksanakan Panen Raya Cabai ‘Bersama Bupati Temanggung’ bersama Kelompok Tani Margo Mulyo V yang di Desa Munggangsari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Selasa (11/07).
Bupati Temanggung, Al Khadziq mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud syukur masyarakat Desa Munggangsari atas pemberian karunia oleh Allah SWT dengan diberikannya rezeki yang melimpah, berupa keberhasilan panen kebutuhan bahan pokok cabai.
Berkaitan dengan hal tersebut, potensi sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Temanggung dan kemudian berhasil diolah, dimanfaatkan dan diberdayakan tidak terlepas dari peran sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah, seperti yang terjadi di Desa Munggangsari.
“Ini saya dengar, cabai dari Desa Munggangsari itu cabai paling baik di lereng Gunung Sindoro, dan paling banyak dicari orang. Tentu harus kita syukuri dan tetap bekerja keras bersama-sama antara masyarakat dengan pemerintah,” katanya, dikutip dari temanggungkan.go.id.
Bupati menambahkan, perkembangan teknologi di bidang pertanian seperti bibit, pupuk, peralatan, dan pemasaran, merupakan unsur penting yang harus digeluti bersama antara pemerintah, penyuluh pertanian dan pelaku pertanian. Apalagi bidang pertanian pada saat ini merupakan lingkup persaingan yang sudah merambah luas yang tidak hanya pada lingkup kabupaten atau provinsi saja, melainkan sudah antar negara.
“Maka Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian selalu setiap hari bersama para kelompok tani, kompak menuju kerjasama demi keberhasilan. Karena, kalau kita kalah dari negara lain akan menjadi malapetaka. Alhamdulillah selama ini hubungan petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah sudah bisa berjalan dengan baik. Artinya, kita mampu mengikuti perkembangan dan persaingan di bidang pertanian,” tambah Bupati.
“Saya harap, ini upaya pertanian ini jadi kolektif bersama-sama pemerintah dengan masyarakat, sawahnya punya masyarakat dan ilmunya dari pemerintah, bantuannya dari pemerintah. Tanamlah di tanah masyarakat, jika berhasil, maka itu menjadi hasil dari jerih payah untuk masyarakat bersama, pemerintah tidak akan meminta,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, dengan kesuksesan Desa Munggangsari sebagai desa penghasil cabai terbaik yang mengakibatkan peralihan petani tembakau menjadi petani cabai, Bupati berpesan kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan tanaman tembakau yang merupakan warisan leluhur nenek moyang dan menjadi identitas masyarakat Kabupaten Temanggung.
“Masyarakat mempunyai kearifan lokal sendiri, ketika tembakau harga kurang menguntungkan, masyarakat menanam lebih banyak cabai daripada tembakaunya dan merupakan salah satu solusi. Tetapi yang terpenting tanaman tembakau jangan sampai ditinggalkan, karena tembakau merupakan identitas Kabupaten Temanggung,” tandasnya. (jt/ok)