
Kadarlusma Ketua DPRD Kota Semarang (Foto: Dok Pemkot Semarang)
SEMARANG-KOTA, KanalMuria – DPRD Kota Semarang meminta Pemkot Semarang tidak melarang kegiatan takbir keliling. Pasalnya, takbir keliling menjadi euforia menyambut Idul Fitri, khususnya di tahun ini.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap, Pemkot dan Polrestabes Semarang tetap memperbolehkan takbir keliling seperti sebelum pandemi Covid-19.
Kegiatan ini menjadi momentum perayaan Idul Fitri yang sangat dinantikan, baik anak-anak maupun orangtua. Masyarakat merindukan adanya takbir keliling setelah beberapa tahun terjadi pandemi.
“Momen Lebaran ini adalah yang paling ditunggu-tunggu dan anak sekarang nyaris tidak ada yang menanyakan kapan dibelikan baju Lebaran. Tetapi mereka justru ingin melihat pawai atau takbir keliling,” katanya, dikutip dari semarangkota.go.id.
Pilus sapaan akrabnya meminta Polrestabes Semarang maupun Pemkot Semarang tetap mengizinkan takbir keliling dengan ketentuan-ketentuan tertentu.
Jika takbir keliling tidak diizinkan, dikhawatirkan masyarakat justru mengadakan secara sembunyi-sembunyi yang dapat membahayakan banyak pihak.
“Seyogyanya tidak dilarang tapi diperketat saja. Mereka sudah mempersiapkan kalau dilarang nanti malah diam-diam malah tidak baik,” ungkapnya.
Dia mengusulkan, Pemkot Semarang membuat aturan atau ketentuan penyelenggaraa takbir keliling yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal).
Dengan demikian, masyarakat bisa menunjukan kreativitas dan kearifan lokal wilayah masing-masing. “Tujuannya tradisi tetap berjalan. Kan biasanya juga di kampung-kampung,” katanya.
Atas permintaan itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akan berkoordinasi lagi dengan Polrestabes Semarang terkait kegiatan takbir keliling.
Pihaknya akan membuat aturan agar takbir keliling tidak sampai mengganggu lalu lintas atau arus mudik Lebaran. “Apapun harus diatur agar tidak mengganggu lalu lintas. Jalur-jalur alternatif kan pasti akan ramai. Kami pelajari, ini kan masih agak jauh. Kami akan coba koordinasi lagi,” katanya. (tra/ion)