
Tak ingin kecolongan, BPBD Kabupaten Pati Mitigasi Tujuh Risiko Bencana (Foto: Dok Pemkab Pati)
PATI, KanalMuria – Tak ingin kecolongan, Kabupaten Pati terus persiapkan diri menghadapi potensi bencana selama musim penghujan. Karena dari hasil kajian, di Pati ada 7 risiko bencana yang terprediksi dan perlu dilakukan mitigasi maupun penanganan.
Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyebut dalam kajian tersebut, terdapat risiko bencana yang sudah terprediksi maupun dipertimbangkan terjadi di Pati. “Tentunya 7 risiko ini harus kita lakukan mitigasi maupun kita lakukan penanganan. Kita persiapkan dalam rangka antisipasi,” ungkapnya, saat menggelar pertemuan, terkait Rencana Penaggulangan Bencana di Ruang Pragolo Setda Pati, Kamis (3/11).
Dalam pertemuan yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati ini, juga menghadirkan unsur TNI/Polri. Serta mendatangkan akademisi dari jurusan Planologi Universitas Diponegoro dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.
“Sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Pati telah menyusun kajian risiko bencana. Bahkan telah dibuat Peraturan Bupati (Perbup)-nya, yaitu nomor 36 tahun 2022,” kata Henggar.
Kajian risiko bencana merupakan pijakan dalam rangka menyiapkan dokumen-dokumen lainnya. Seperti yang tengah disusun pada rapat Rencana Penanggulangan Bencana ini.
Henggar juga menekankan, untuk mempersiapkan segala sesuatunya pasca penanggulangan. Dokumen rencana penanggulangan bencana tersebut diharapkan dapat memitigasi tujuh risiko bencana di Kabupaten Pati.
“Tentunya ini menjadi awal pijakan kita dalam membuat analisa-analisa maupun penyiapan-penyiapan dokumen yang harus dipersiapkan,” imbuhnya. (iby/de)