Home » Zulkifli Hasan Dorong Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Terpadu di Pati
Screenshot_20251222-164044.Foto~2

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan melalui pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Terpadu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Saat meninjau lokasi di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa kawasan tersebut akan dikembangkan sebagai sentra aktivitas nelayan yang terintegrasi. Tidak hanya sebagai pemukiman, kampung nelayan ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti cold storage, pabrik es, tempat pengolahan hasil laut, hingga sarana pelelangan ikan.

Menurutnya, kehadiran infrastruktur yang lengkap sangat penting agar hasil tangkapan nelayan memiliki nilai tambah dan mampu bersaing di pasar. Dengan sistem distribusi yang lebih tertata, pendapatan nelayan diharapkan meningkat secara berkelanjutan.

Zulkifli Hasan juga menyebutkan bahwa pemerintah akan menyiapkan sarana pendukung lainnya, termasuk tambatan perahu dan peluang bantuan kapal, sehingga aktivitas melaut dapat berjalan lebih optimal dan aman. Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam membangun ekosistem perikanan yang kuat di wilayah pesisir.

Pemerintah Kabupaten Pati menyambut positif program tersebut. Bupati Pati menyatakan bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih menjadi peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir dan memperkuat peran Pati sebagai salah satu daerah penghasil perikanan di Jawa Tengah.

Selain kampung nelayan, pemerintah pusat juga merencanakan pembangunan pelabuhan perikanan berskala besar di wilayah Juwana. Pelabuhan ini ditargetkan mampu menjawab kebutuhan nelayan, mulai dari sandar kapal hingga proses bongkar muat dan lelang ikan secara lebih modern.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *