Home » Wujudkan One Health di Cilacap, Pemkab Perkuat Jejaring Puskesmas dan Puskeswan
Wujudkan One Health di Cilacap, Pemkab Perkuat Jejaring Puskesmas dan Puskeswan (Foto: Dok Kominfo Cilacap)

Wujudkan One Health di Cilacap, Pemkab Perkuat Jejaring Puskesmas dan Puskeswan (Foto: Dok Kominfo Cilacap)

CILACAP, KanalMuria – Untuk dapat mengoptimalkan pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis (penyakit yang menular dari hewan ke manusia) dilakukan pendekatan One Health di Kabupaten Cilacap.

Berkaitan dengan hal tersebut Pemkab Cilacap bersama Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP), menggelar Lokakarya Penguatan Jejaring Puskesmas dan Puskeswan di Hotel Dafam Cilacap, Rabu (05/09). Tidak hanya unsur pemerintah saja, namun organisasi masyarakat dan organisasi profesi turut dilibatkan dalam lokakarya tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, menyampaikan, Kabupaten Cilacap mendapat amanat dari Kemenko PMK melalui Permenko PMK Nomor 7 tahun 2022, tentang Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru (PIB) untuk kemudian Menyusun Tim Koordinasi Zoonosis Daerah.

“Diharapkan, dengan dibentuknya tim koordinasi daerah zoonosis di Kabupaten, dapat mengefektifkan kolaborasi, kerjasama dan komunikasi untuk optimasi pengendalian penyakit zoonosis dan PIB dengan pendekatan One Health,” katanya, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Yullita Evarini Yuzwar, menyampaikan lokakarya ini diharapkan dapat memperkuat Puskesmas – Puskeswan dan jejaringnya melalui Surveilans Terpadu dan Surveilans Berbasis Masyarakat, yang dapat berkontribusi memperkuat sistem ketahanan Kesehatan dalam menghadapi ancaman penyakit zoonosis dan PIB.

Sementara itu Provincial Coordinator Program AIHSP, Hartanto Hardjono secara terpisah mengatakan, lokakarya menghadirkan 3 narasumber dari PMI Boyolali – Sukardi RSUD Sultan Fatah Demak – Lisa Novi Puspitasari, dan Adviser Human Health AIHSP – Anung Sugihantono.

Ketiga narasumber ini, memberikan gambaran kepada peserta mengenai Prinsip dan Praktik Baik dari Surveilans Terpadu dan Surveilans Berbasis Masyarakat, untuk mengoptimalkan kolaborasi upaya mengoptimalkan Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia dan Kesehatan Lingkungan untuk pencegahan dan pengendalian zoonosis dan PIB.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi kelompok kabupaten dan kecamatan, untuk memberikan gambaran mekanisme koordinasi Puskesmas-Puskeswan dan intansi lainnya yang terkait melalui beberapa studi kasus.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Cilacap, Edy Suprianto saat menutup acara menekankan bahwa One Health menjadi nilai penting dalam melakukan perencanaan dan mengimplementasikan program. Juga memastikan Kesehatan Hewan-Manusia dan Lingkungan saling terintegrasi untuk mewujudkan kesejahteraan yang optimal di lingkungan Masyarakat Kabupaten Cilacap. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *