Seorang perempuan berinisial SS ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, pada Rabu (26/2) malam, yang membuat warga setempat geger.
Korban, yang berusia 32 tahun, diketahui merupakan warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, membenarkan kejadian tragis tersebut.
Menurut laporan dari Polsek Tayu, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Sugiyono (47), yang merupakan saudara korban.
Sekitar pukul 23.30 WIB, Sugiyono berniat menemui suami korban, namun mendapati rumah dalam keadaan terkunci.
Merasa curiga, ia mengintip ke dalam rumah dan mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di blandar rumah.
Sugiyono kemudian segera melapor kepada Kepala Desa Sambiroto, Sulistiono (52), yang selanjutnya menghubungi pihak kepolisian serta tim medis dari Puskesmas Tayu 1.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, menyatakan bahwa kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima laporan.
“Begitu mendapat informasi, kami langsung mendatangi tempat kejadian bersama tim medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Tayu 1 menunjukkan adanya luka jerat pada leher korban, lidah menjulur, serta tangan dan kaki yang sudah dalam kondisi kaku.
Pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diperkirakan ia telah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan.
AKP Aris menambahkan bahwa pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa tali tas kulit berwarna merah dengan panjang sekitar 50 sentimeter.
Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah meja plastik berwarna merah yang diduga digunakan korban dalam aksi tersebut. /TIM
