Home » Warga Pati Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Dukuhseti-Tayu Sebagai Bentuk Protes

Protes Jalur Dukuhseti-Tayu Rusak, Warga Pati Tanam Pisang di Tengah Jalan (Foto: Dok. Pribadi)

PATI, Kanalmuria.com – Masyarakat di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, melakukan demonstrasi dengan menanam pohon pisang di jalan Tayu-Dukuhseti karena kondisinya sangat rusak. Orang-orang yang tinggal di sini mengharapkan agar koridor kewenangan Pemerintah Kabupaten Pati ini segera diperbaiki.

Jalan Tayu-Dukuhseti, tepatnya di Desa Alasdowo, adalah tempat di mana pohon pisang ditanam. Jalan sepanjang 5 kilometer diperkirakan rusak secara keseluruhan.

Proses ini dilakukan karena kondisi jalan tidak layak, menurut Zaenal Arifin, salah satu warga. Jalan berlubang dan berlumpur saat hujan. Meskipun dia mengatakan bahwa jalan ini telah diuruk sebelumnya, kondisinya menjadi lebih buruk dan akhirnya menjadi lumpur.

Zaenal mengungkapkan bahwa ada sejumlah lokasi di sepanjang jalan Dukuhseti-Tayu yang mengalami kerusakan berat. Beberapa di antaranya berada di depan gedung haji, dekat Polsek Dukuhseti, dan di sekitar area SPBU.

Akibat kerusakan tersebut, menurut Zaenal, beberapa kecelakaan telah terjadi di jalan ini, salah satunya sebuah truk pengangkut batu yang terperosok. Beruntungnya, kejadian tersebut tidak mengakibatkan kehilangan nyawa.

Zaenal mengakui bahwa tindakan tersebut memang melanggar aturan, namun warga merasa kebingungan mengenai tempat atau pihak yang seharusnya mereka ajukan protes. Untuk itu, dia mewakili warga berharap agar perbaikan jalan ini dapat segera dilakukan.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan Tayu-Dukuhseti sudah dianggarkan untuk tahun 2025. Menurutnya, survei dan perencanaan proyek tersebut baru akan dimulai pada pekan depan.

“Pelaksanaan proyek akan dilaksanakan sesuai dengan arahan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pati, yaitu segera setelah bupati yang terpilih dilantik. Anggaran akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan jenis konstruksi yang dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan beban lalu lintas, agar hasil perbaikan dapat maksimal,” katanya. (ARP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *