
Warga Kudus Sumringah Sosialisasi DBHCHT Tampilkan Pementasan Wayang (Foto: Dok Pemkab Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Cara sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dengan menyertakan pementasan wayang kulit, mendapat apresiasi dari warga. Dalam sosialisasi yang digelar di Lapangan Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Rabu (16/11), Bupati Kudus, Hartopo juga menanggapi berbagai aduan dari masyarakat.
“Mumpung ketemu dengan panjenengan semua, silakan kalau ada uneg-uneg disampaikan saja,” kata Hartopo.
Melansir dari kuduskab.go.id, momentum ini nyatanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun usulan. Usulan yang muncul pada acara malam itu adalah agar Pemkab Kudus melakukan penelitian terkait kemungkinan kondisi tanah di Kudus bisa ditanami tembakau.
Menanggapi itu, Hartopo mengaku siap memfasilitasi bibit, sarana, dan prasarana bagi petani apabila memungkinkan untuk budidaya tembakau. “Kalau memang lahannya ada, dan ada kemungkinan bisa ditanami tembakau, kami siap memfasilitasi,” jawabnya.
Dalam sosialisasi DBCHT, Kepala Satpol PP Kudus, Kholid turut mengedukasi masyarakat untuk mengenali perbedaan rokok ilegal dan legal. Dia membawa contoh rokok legal dan ilegal agar masyarakat makin paham perbedaan keduanya.
“Memang namanya hampir mirip. Tapi secara harga berbeda jauh. Pesan untuk para pedagang rokok, harus jeli melihat bungkus rokok biar tidak menjual rokok ilegal,” ungkapnya
Selain itu, salah satu perangkat desa, Sudiyono, menyampaikan kepada Bupati Kudus agar diadakan perbaikan di jalan penghubung Desa Cendono – Gondangmanis. Dia mengaku aduannya terkait jalan rusak langsung ditanggapi oleh Hartopo, dalam sosialisasi serupa pada tahun lalu.
“Alhamdulillah aduan saya tahun lalu terkait jalan rusak sudah direspons. Sekarang jalannya mulus, Pak. Makanya kali ini saya usul lagi,” jelas Sudiyono.
Mendengar aduan itu, Hartopo meminta Sudiyono untuk memotret lokasi yang dimaksud. Kemudia dia memintanya untuk mengirim foto itu ke nomor WhatsAppnya.
Bupati Kudus mengatakan, jika kondisinya tidak tidak parah, perbaikan jalan bisa dianggarkan lewat dana pemeliharaan jalan milik Dinas PUPR Kudus. “Coba share loc (location) saja lalu kirim ke WA (nomor WhatsApp) saya. Nanti biar saya teruskan ke PUPR,” jawabnya. (iby/de)