
Warga Grobogan Meninggal Saat Kuras Sumur Sedalam 8 Meter (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Setelah sebelumnya terjadi di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan, peristiwa warga yang meninggal dunia saat menguras sumur terjadi lagi di Kabupaten Grobogan. Kali ini peristiwa itu terjadi di Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, pada Jumat (08/09).
Kapolsek Gubug menyampaikan, korban diketahui bernama Narto, 66, warga Desa Tambakan, Gubug, Grobogan yang saat kejadian sedang menguras sumur bersama anaknya, Eko Sulistiyono, 31, yang berdomisili di Kota Semarang, Jawa Tengah dan istri korban Suminah, 54.
Menurut Kapolsek Gubug Polres Grobogan, awalnya Narto bersama Eko Sulistiyono menguras air sumur dengan cara masuk ke dalam sumur menggunakan tangga dari baja ringan. “Untuk masuk ke dalam sumur, tangga tersebut disambung dengan tali tambang,’’ jelas Kapolsek Gubug.
Pada saat menguras sumur, anak korban berada di atas. Ia bertugas menarik lumpur dari dalam sumur dengan menggunakan ember yang ditarik tali tambang plastik.
Sekitar 5 menit kemudian, korban meminta tolong untuk ditarik ke atas. “Korban memegang tali dan ditarik keatas oleh anak korban,” ungkap AKP Pudji Hari.
Namun, korban terlihat sudah dalam keadaan lemas. Sehingga tangannya yang saat itu memegang tali terlepas, dan menyebabkan korban jatuh ke dasar sumur.
Kemudian, anak dan istri korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan berusaha membantu untuk menarik keluar dari dasar sumur, namun belum membuahkan hasil. “Kondisi korban saat itu tergeletak di dasar sumur,” ungkap Kapolsek, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.
Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Gubug yang selanjutnya diteruskan ke BPBD Grobogan. Laporan ini agar korban segera mendapatkan pertolongan.
Begitu petugas datang, proses evakuasi dilanjutkan, kendati berjalan lambat karena untuk mengangkat jenazah harus pelan mengingat diameter sumur yang hanya berkisar 75 sentimeter dengan kedalaman 8 meter.
Korban Narto yang sudah dalam kondisi meninggal akhirnya berhasil diangkat ke permukaan. Kemudian tim Inafis Polres Grobogan dan Tim Medis Puskesmas Gubug I melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Korban.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, mengenai penyebab meninggalnya korban, diduga karena lemas akibat kekurangan oksigen setelah tercebur ke sumur,” ujar Kapolsek Gubug. (tra/de)