
USAID IUWASH Tangguh Menginisiasi Program LLTT di Sragen (Foto: Dok Diskominfo Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Pemkab Sragen sudah mempunyai sarana dan prasarana untuk memberikan layanan penyedotan lumpur tinja, yaitu Peraturan, UPTD PALD, IPLT. Berdasar peraturan itu, maka dapat dilakukan kerja sama dengan pihak truk swasta dalam rangka meningkatkan dan mencapai target sanitasi aman di Kabupaten Sragen.
Hingga 2022, capaian sanitasi layak 84,28 persen dan sanitasi aman 1,91 persen. Oleh karena itu, USAID IUWASH Tangguh bersama Dinas PUPR mengadakan kegiatan FGD Persiapan Implementasi Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) Kabupaten Sragen yang dilaksanakan di Hotel Front One Sragen pada Rabu (08/02).
“Pencapaian target standar pelayanan minimal salah satunya adalah SPM bidang Pekerjaan Umum tentang pengolahan air limbah domestik merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Sragen yang telah tertuang dalam RPJMD Tahun 2021 – 2026,” kata Agus Tri Lastomo Sekretaris BAPPERIDA (Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah).
Dikutip dari sragenkab.go.id, dia mengatakan, Pemerintah sudah menetapkan target sanitasi layak 90 persen dan termasuk 15 persen sanitasi aman yang telah dituangkan dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024. Hal ini diperlukan adanya kolaborasi untuk mencapai target tersebut di Kabupaten Sragen.
Program LLTT merupakan layanan penyedotan lumpur tinja dari tangki septiktank yang dilakukan secara berkala, sebagaimana diwajibkan pemerintah daerah setempat. Sedangkan menurut Peraturan Bupati Sragen Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Lumpur Tinja, bahwa layanan lumpur tinja terjadwal (LLTT) adalah suatu mekanisme pelayanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan secara periodik atau terjadwal.
Penyedotan lumpur tinja yang dilakukan secara periodik atau terjadwal yaitu paling lama 3 (tiga) tahun sekali untuk SPALDS dan SPALDT yang tidak dilengkapi bangunan pengolah lumpur.
“Pemkab Sragen mempunyai target sanitasi layak dan aman sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMN Tahuh 2021 – 2026 dan SDGs tahun 2030. Dalam melakukan pengelolaan air limbah domestik, Dinas PUPR dapat bekerja sama dengan PDAM dan Pengusaha Truk Swasta dalam menjalankan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) yang dikelola oleh UPT PALD,” kata Benny Djumhana dari USAID IUWASH Tangguh.
Dalam pemaparan strategi pencapaian sanitasi aman di Kabupaten Sragen, Kepala Dinas PUPR Raden Suparwoto menyampaikan, masih ada GAP yang besar untuk target sanitasi aman di Kabupaten Sragen. Sehingga pihaknya bersama USAID IUWASH Tangguh menginisiasi Program LLTT untuk melakukan percepatan pencapaian target sanitasi aman minimal 15 persen, sesuai dengan target nasional.
Dengan program LLTT ini diharapkan adanya peningkatan yang signifikan untuk capaian sanitasi aman di Kabupaten Sragen. Target tahun 2023 untuk Sanitasi Layak sebesar 86,5 persen dan sanitasi aman 8 persen artinya ada target penyedotan tangki septik per bulan yaitu 1.031, sedangkan target tahun 2024 untuk sanitasi layak sebesar 90 persen dan sanitasi aman 15 persen.
“Artinya ada target penyedotan tangki septik per bulan yaitu 1.185. Tantanganya adalah kapasitas IPLT perlu ditingkatkan,” ujarnya. (jt/ok)