Tujuh Mahasiswa yang Tersesat di Hutan Doro Ditemukan Selamat

PEKALONGAN, KanalMuria – Sebanyak 7 Mahasiswa UIN Abdurahman Wahid Pekalongan yang sempat dinyatakan hilang dan tersesat di hutan Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, akhirnya ditemukan selamat. Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN ini diketemukan pada Jumat (13/1) pagi dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, sebelumnya pada Kamis (12/1) sekira pukul 11.00 WIB, ketujuh mahasiswa tersebut berangkat menuju Curug Pelangi di Dukuh Pakuluran, Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro. Padahal sebenarnya Curug Pelangi tidak jauh dari Dukuh Pakuluran.

Dilansir dari laman humas.polri.go.id, namun, karena ketujuh mahasiswa tersebut tidak mengetahui jalan menuju ke Curug Pelangi, akhirnya mereka mengikuti aliran sungai kecil, yang menurut keyakinan mereka sungai tersebut aliran dari curug.

Tetapi kenyataanya, aliran sungai tersebut mengarah ke gunung Penakulan, yang masuk perbatasan antara Dusun Sidoharjo dengan Dukuh Pliken, Desa Pungangan.

Sekira pukul 16.30 WIB, ada salah satu mahasiswa yang menghubungi ketua RT Dukuh Pakuluran, dan mengabarkan keberadaan para mahasiswa tersebut.  “Mahasiswa ini mengabarkan bahwa mereka berada di hutan yang ada prasastinya. Perkiraan warga, bahwa hutan yang ada prasastinya adalah pegunungan Penekulan Dukuh Pliken, Desa Pungangan,” katanya.

Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB salah satu di antara para mahasiswa tersebut, ada yang membuat stori WhatshApp dengan menampilkan foto dengan yang bertuliskan “Entah di mana diri ku berada”.

Setelah ada komunikasi antara mahasiswa dengan ketua RT, akhirnya ketua RT bersama warga Dukuh Pakuluran, Desa Sidoharjo berinisiatif untuk mencari para mahasiswa tersebut.

Sekira Pukul 01.00 WIB, akhirnya warga menemukan ketujuh mahasiswa tersebut. Mereka ditemukan di pegunungan Penekulan yang berada di Dukuh Pliken, Desa Pungangan dengan kondisi semuanya baik-baik saja.

Kemudian pada pukul 03.00 WIB, jelas AKP Aries, ketujuh mahasiswa tersebut bersama warga sampai di Posko KKN UIN Abdurahman Wahid Pekalongan di Dukuh Pakuluram, Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro.

Kapolsek Doro AKP Aries menyebutkan, sebetulnya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Sidoharjo ada 12 orang. Dari ketujuh mahasiswa tersebut, salah satunya sudah pernah ke Curug Pelangi. “Maka dari itu mereka tidak mengajak masyarakat setempat walaupun dari warga ada yang menawarkan diri untuk mendampingi,” jelas AKP Aries. (jt/ok)