Tujuh KK Mengungsi, Luapan Sungai Pucang Gading Rendam Permukiman

DEMAK, KanalMuria – Sejumlah warga di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir, akibat luapan Sungai Pucang Gading (Seruni). Air sungai yang meluap lantaran hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Proses pengungsian warga dibantu petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Demak. Warga kemudian diungsikan ke berbagai lokasi yang lebih aman dari luapan banjir.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Bhabinkamtibmas Desa Prampelan Bripka Rahayu Widodo menyampaikan ada tujuh keluarga yang diungsikan. Mereka mengungsi karena rumahnya terdampak parah, dan dievakuasi oleh tim gabungan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kita bantu evakuasi. Ada beberapa rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 20 sampai 50 centimeter,” kata Bripka Rahayu Widodo, seperti dikutip dari laman demakkab.go.id, Kamis (29/12).

Untuk mengurangi dampak banjir agar tidak semakin meluap ke permukiman warga, dia mengusulkan pembuatan talut secara swadaya dengan menggunakan karung yang diisi pasir. Namun, jika banjir terjadi lagi pihaknya menyarankan perangkat Desa Perampelan meminta bantuan Pemkab Demak.

Ia juga menghimbau warga agar tidak panik dalam menghadapi situasi banjir seperti ini. Tetap tenang serta amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi atau aman dari banjir.

Sementara itu, Kapolsek Sayung Iptu Suprapto memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk tetap memonitor situasi di desa binaannya masing-masing. Mengingat saat ini cuaca sedang buruk dan rawan terjadinya bencana alam.

“Bhabinkamtibmas wajib hadir membantu warga binaannya apabila terjadi bencana alam. Laporkan segera ke pimpinan agar bisa mengambil langkah kebijakan selanjutnya,” ucapnya. (tra/ok)