Home » Tragis, Ibu dan Kedua Anaknya Tewas Tenggelam Saat Cari Kerang di Sungai Lusi
Tragis, Ibu dan Kedua Anaknya Tewas Tenggelam Saat Cari Kerang di Sungai Lusi (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)

Tragis, Ibu dan Kedua Anaknya Tewas Tenggelam Saat Cari Kerang di Sungai Lusi (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)

GROBOGAN, KanalMuria – Tragedi memilukan terjadi di sungai Lusi, Dusun Kayumas, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Sabtu (16/09).

Tiga orang yang terdiri dari seorang ibu dan kedua anaknya ditemukan meninggal dunia karena tenggelam saat mencari kerang di sungai tersebut.

Ketiga korban yang kesemuanya perempuan itu yakni Sl, 60, Sm, 35, dan SA, 23, yang merupakan satu keluarga, warga Dusun Kayumas Desa Menawab Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Kapolsek Klambu Polres Grobogan AKP Maarif menjelaskan, kejadian bermula saat ibu dan kedua anaknya tersebut berangkat bersama-sama menuju sungai Lusi untuk mencari kerang.

“Pada saat mencari kerang, korban Sl, 60, terpeleset ke sungai dan tenggelam. Kedalaman sungai kurang lebih 3 meter,” jelas Kapolsek Klambu, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.

Melihat kejadian tersebut, saat itu korban SA, 23, berusaha menolong ibunya yang terpeleset. Namun, karena dirinya juga tak bisa berenang, akhirnya ikut tenggelam.

Karena panik, korban ketiga yakni SM, 35, juga berusaha menolong ibu dan adiknya yang saat itu tenggelam. “Korban SM berusaha menolong sambil ibu dan adiknya sambil berteriak minta tolong,” ungkap AKP Ma’arif.

Mendengar teriakan tersebut, warga yang berada di sawah sekitaran sungai berdatangan. Namun, sampai di lokasi mereka melihat korban SM, 35, sudah berada di tengah sungai dan hampir tenggelam bersama korban SA, 23.

“Warga berusaha melakukan pertolongan dengan menarik menggunakan sebilah bambu. Namun, akhirnya ketiga korban tersebut tenggelam,” kata Kapolsek.

Selanjutnya warga bersama-sama melakukan pencarian korban di sungai tersebut. Kurang lebih pencarian selama 30 menit, ketiga korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

AKP Ma’arif menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim inafis Polres Grobogan bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Klambu, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh ketiga korban.

“Keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang telah menerimakan kejadian tersebut. Selanjutnya ketiga korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar AKP Ma’arif. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *