
Tipu Pelanggan Warung Kopi, Pria Solo Diamankan Polisi (Foto: Dok Humas Polres Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Sugeng Riyanto, pelaku penggelapan motor diringkus Tim Reskrim Polsek Tanon. Tersangka asal Kecamatan Jebres, Kota Solo itu melarikan motor Honda Beat milik pelanggan di warung hik Syurtiyah di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Wakapolsek Tanon, Iptu Agus Sudibyo menjelaskan, tersangka pada awalnya menyamar menjadi pengamen jalanan. Lalu, dia mangkal di sekitar warung hik Syurtiyah.
“Pelaku pura-pura menjadi pengamen, dan mangkal di sekitar warung hik milik Syurtiyah untuk mendapat empati darinya,” kata Agus dalam konferensi pers di Mapolres Sragen pada Sabtu, (11/03).
Atas tipu muslihatnya, Sugeng mengelabui Syurtiyah dengan berpura-pura menjadi temannya. “Saking seringnya mengamen, sehingga pemilik hik tidak menaruh curiga akan niat jahat pelaku, bahkan keduanya malah menjadi akrab, sehingga saat ada pelanggan datang, tersangka seringkali meladeninya, dan menerima uang pembayaran dari pelanggan,” lanjutnya.
Ketika pemilik warung itu lengah, tersangka kemudian melancarkan aksinya. Sugeng melakukan penipuan dan membawa kabur motor milik Gunarto, pelanggan Syurtiyah asal Desa Bonagung, Kecamatan Tanon pada 11 Desember 2022 lalu.
Setelah selesai minum kopi, korban kemudian membayar uang kopi dengan pecahan uang Rp 50 ribu, yang diterima oleh tersangka. Dengan alasan tidak memiliki pengembalian, tersangka lantas meminjam sepeda motor korban untuk menukar uang.
Namun tersangka tidak kunjung kembali, dan dinyatakan melarikan motor milik korban. Gunarto lantas melaporkan perkara ini ke Mapolsek Tanon.
Tersangka berhasil ditangkap petugas di Jalan Raya Solo-Sragen di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo Sragen pada 9 Februari 2023. Polisi kemudian mengamankan pelaku ke Mapolsek Tanon.
Dari penangkapan tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti motor Honda Beat milik korban. “Tersangka bakal dijerat denga pidana sebagaimana dimaksud melanggar pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan,” imbuh Iptu Agus. (jt/iby)