Home » Tingkatkan SPBE, Pemkab Rembang Bangun Mini Command Center
Tingkatkan SPBE, Pemkab Rembang Bangun Mini Command Center

Tingkatkan SPBE, Pemkab Rembang Bangun Mini Command Center (Foto: Dok Dinkominfo Rembang)

REMBANG, KanalMuria – Ruangan Mini Command Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang selesai dibangun akhir tahun 2022 kemarin. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo menjelaskan, salah satu fungsi Command Center adalah untuk menampilkan data-data milik Pemkab, seperti kemiskinan dan lainnya.

“Sesuai dengan fungsinya mini command center, ruangan sederhana pusat perintah yang bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. Ini juga merupakan hasil dari belajar ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, setahap demi setahap kita terapkan,” jelas Prapto dalam acara syukuran Dinkominfo atas dibangunnya ruangan Mini Command Center, Senin (2/1).

Meski masih sederhana, Prapto menyebut ruangan tersebut dapat meningkatkan penilaian Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Rembang. Selain itu, Mini Command Center itu juga masih akan terus dikembangkan.

Di dalamnya, dapat dilakukan perencanaan hingga evaluasi, seperti yang telah dilakukan Pemkab Sumedang. Menurut Prapto, Command Center di Kabupaten Sumedang sudah sangat mumpuni.

“Capaian kinerja pegawai sudah bisa ditampilkan. Penyerapan anggaran juga bisa ditampilkan, sudah terpusat jadi satu. Ada data kemiskinan sampai dengan foto rumah tidak layak huni, ruangan di dalamnya,” ungkapnya.

Terkait pembangunan itu, Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro‘ mengapresiasinya meski masih sederhana. Baginya, itu merupakan bagian dari proses penyediaan layanan digital yang saat ini masih Mini Command Center.

“Ini upaya yang bagus dalam mengupayakan proses layanan digitalisasi. Meskipun mini, kita kelak punya mimpi ada gedung khusus command center. Jadi pak Bupati ngantornya tidak ke kantor Setda tapi ke gedung command center,” lanjut Gus Hanies saat mengikuti syukuran.

Wabup menambahkan, pengembangan Command Center jika hanya mengandalkan APBD memang dirasa berat. Karena itu, pihaknya berupaya menggandeng provider swasta seperti Telkomsel, layaknya yang dilakukan Pemkab Sumedang.

“Jika kesepakatan berhasil (kerjasama dengan telkomsel, Red) ya nanti Kominfo yang mengerjakan project. Sumedang juga dibantu Telkomsel, bahkan disana sampai ke tingkat desa, proviter itu juga memberi gadget kepada kader posyandu untuk update,” imbuhnya. (iby/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *