
BOYOLALI, KanalMuria – Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Mojosongo bersama Tim Resmob Sat Reskrim dan Unit Reskrim Cepogo berhasil menangkap pelaku pencurian mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012 dengan nopol H-1355-WP. Mobil itu dicuri dari Perum Griya Mirai Pratama No A.6 Kampung Tegal Arum, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (27/09).
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi membenarkan pengungkapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Mojosogo Boyolali.
Pelaku yang sudah diamankan lansung ditetapkan sebagai tersangka ini berinisial AF Alias JM, 26. Pelaku menjalankan aksinya seorang diri dengan memanjat tembok pagar rumah korban.
Pengungkapan kasus curanmor tersebut bermula dari laporan warga yang menjadi korban Slamet Wiyono, bahwa mobil Pajero miliknya telah dicuri yang terjadi pada Rabu (27/09) sekira pukul 00.30 WIB.
Kemudian ketika korban sedang tidur dibangunkan tetangganya menanyakan keberadaan mobil Pajero miliknya. Selanjutnya korban mencari kunci mobil namun kunci tersebut tidak ada, dan korban mengecek mobilnya juga sudah tidak ada di garasi. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekira Rp. 240 juta.
Dari laporan tersebut, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Mojosongo bersama Tim Resmob Sat Reskrim dan Unit Reskrim Cepogo melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya pada Kamis (28/09) berhasil menangkap pelaku curanmor dan mengamankan barang bukti berupa Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012 di wilayah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Untuk saat ini, tersangka dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik dan barang bukti hasil curian sudah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut, tersangka dijerat dengan pasal 363 (1) KUHP dengan ancaman hukuman selama lamanya 7 tahun penjara.
“Kita terus lakukan peningkatan patroli untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Boyolali khususnya menekan angka kriminalitas. Tentu peran partisipasi masyarakat kami harapkan demi terwujudnya masyarakat yang aman, nyaman dan tentram,” harap Petrus. (jt/ok)