Home » Tim IFAD Supervisi Program IPDMIP di Kabupaten Cilacap
Tim IFAD Supervisi Program IPDMIP di Kabupaten Cilacap

Tim IFAD Supervisi Program IPDMIP di Kabupaten Cilacap (Foto: Dok Kominfo Cilacap)

CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap berharap potensi pertanian yang besar di Kabupaten Cilacap dapat dioptimalkan. Hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan sarana prasarana dan program pembangunan pertanian melalui Proyek Pengembangan dan Manejemen Irigasi Partisipatif Terintegrasi atau Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, saat menerima kunjungan Tim Supervisi International Fund Agricultural Development (IFAD) di Ruang Prasanda, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Kamis (13/07).

Tim IFAD terdiri dari Mrs. Mary Ann Botengan, Mr. Lando Arban, dan Ms. Stania Yasin. Hadir pula Tim NPIU Pusat yakni Basuki Setiabudi dan M. Nurul Anwar, Tim Bappenas, dan Tim Advance NPIU Pusat. Yunita berharap, kunjungan Tim IFAD dapat memberikan masukan untuk pengembangan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan menjelaskan, program IPDMIP merupakan program pemerintah di bidang irigasi pertanian. Tujuannya untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik yang menjadi wewenang pusat, provinsi, maupun kabupaten. “Upaya ini mendukung tercapainya swasembada beras dan ketahanan pangan sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia,” papar Susilan, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Pelaksanaan program IPDMIP merupakan kerjasama antara IFAD dan Pemerintah Indonesia melalui dukungan Asian Development Bank (ADB) sejak 2017. Adapun alokasi anggaran untuk Kabupaten Cilacap sebesar Rp 7,290 miliar, dan sejak 2018 telah terserap sebesar Rp 5,794 miliar (79,49 persen).

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pelatihan Penyuluh Swadaya bagi Ketua Kelompok Tani, Sekolah Lapang Petani, Buku Catatan Petani, Forum Berbagi Pengalaman Antar Petani, Kunjungan Antar Desa, Pertemuan Bulanan Penyuluh, Penghargaan Penyuluh, Demonstrasi Peralatan, Konsultasi ke NPU, dan Peralatan Pendukung Manajemen.

Koordinator Tim IFAD, Mrs. Mary Ann Botengan menjelaskan, kunjungan supervisi ke Kabupaten Cilacap lebih fokus pada program IPDMIP. Pelaksanaannya sendiri melibatkan tiga unsur kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

“Pada penerapannya proyek ini terintegrasi antara rehabilitasi jaringan irigasi, perbaikan kelembagaan pengelolaan irigasi, dan penguatan kelembagaan petani melalui pendekatan penyuluhan,” terangnya.

Usai beraudiensi dengan Pj. Bupati, Tim IFAD selanjutnya berkunjung ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kedungreja dan beraudiensi dengan petani setempat. Tim juga mengunjungi Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Padang Jaya Desa Kedungreja, Poktan Karyamukti Desa Rejamulya Kedungreja dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Makmur Desa Patimuan Kecamatan Patimuan. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *