
Ilustrasi
BLORA, KanalMuria – Tiga warga Desa Candi Kecamatan Todanan, Blora yang dilaporkan hilang terseret arus sungai, Selasa (29/11) berhasil ditemukan. Tiga korban tersebut bernama Siti Maryam, 45, Sulastri, 50 dan Ali Rifai, 50.
Berdasarkan laporan dari Polsek Todanan, Siti Maryam ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB di hari yang sama saat dilaporkan hilang. Sementara Ali Rifai, suami Maryam ditemukan Kamis (1/12) sekitar jam 06.00 WIB di sebelah barat jembatan sungai Pelabuhan.
“Info penemuan korban dari pak Camat Todanan di grup WA. Saat ini teman-teman dari TRC (Tim Reaksi Cepat BPBD Blora) sudah di lokasi untuk membantu pencarian korban,” jelas Bambang, Kepala Dusun Candi, Desa Candi, Todanan.
Bambang mengungkapkan, tiga warga yang hanyut di sungai adalah warga desa setempat. Sebelum hanyut, ketiganya diketahui tengah bercocok tanam di ladang di tengah hujan lebat pada 16.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 17.00, dia mendapat informasi ketiganya belum pulang ke rumah. Saat mendatangi lokasi bersama warga, hanya terlihat sepeda motor milik korban.
“Setelah dapat laporan warga, saya langsung ke lokasi sawah, namun sungai Kedungmalang dalam kondisi banjir. Berdasarkan saksi mata, tapi orangnya gak bisa bicara (bisu), hanya memberikan bahasa isyarat bahwa ketiganya terbawa banjir, maka dari itu kita langsung melakukan pencarian,” ujarnya.
Selanjutnya, Bambang, warga desa serta Petugas Polsek Todanan, TNI dan Banser melakukan pencarian disepanjang sungai Kedungmalang, Kalisoko, Pelabuhan dan Galuk. Pada prosesnya, Ali Rifai dan Siti Maryam berhasil ditemukan dalam dua hari pencarian.
Sementara korban yang ke tiga Sulastri ditemukan pada Jumat (2/12). Dia ditemukan di sungai dekat area persawahan Kedung Malang, Desa Candi Kecamatan Todanan, Blora. (iby/de)