Home » Terkait Densus 88 Tangkap Oknum Karyawan, KAI Dukung Upaya Memberantas Praktik Terorisme
Terkait Densus 88 Tangkap Oknum Karyawan, KAI Dukung Upaya Memberantas Praktik Terorisme

Terkait Densus 88 Tangkap Oknum Karyawan, KAI Dukung Upaya Memberantas Praktik Terorisme (Foto: Istimewa)

JAKARTA, KanalMuria – Terkait dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai KAI dalam praktik terorisme, KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut,” tegas EVP of Corporate Secretary KAI – Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan Hukum, terlebih pada kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

“KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait,” kata Agus.

KAI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan kerja sama sejak 24 September 2021 tentang Sinergisitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme.

Sebagai wujud nyata dalam kerja sama tersebut, KAI dan BNPT telah melakukan kegiatan dialog wawasan kebangsaan dan anti radikalisme di berbagai kota.

Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap satu terduga teroris berinisial DE yang terafiliasi ISIS di Bekasi. Disebutkan terduga teroris itu merupakan karyawan KAI

“Densus 88 sedang melakukan penangkapan dan penggeledahan. Tersangka DE, karyawan KAI,” kata juru bicara Densus 88, Kombespol Aswin Siregar, Senin (14/08)

Densus 88 juga telah melakukan penggeledahan, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara. Aswin mengatakan DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi. DE juga diduga terafiliasi dengan ISIS.

“Ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata pabrikan beserta amunisinya, diduga terafiliasi kepada ISIS,” tuturnya.

Aswin belum merinci terkait jumlah barang bukti yang didapat. Ia mengatakan saat ini penggeledahan masih berlangsung. “Masih dihitung, karena sedang penggeledahan,” kata Aswin.

Sementara Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, DE diduga memiliki peran aktif dalam mendukung kelompok teroris ISIS melalui media sosial, dengan menyebarkan pesan propaganda yang mengajak kepada aksi jihad dan persatuan dalam tujuan berjihad.

“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Ramadhan. (ok/soe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *