Home » Terima Kunjungan Kaisar Jepang, Wisata Candi Borobudur Ditutup
Candi Borobudur di Kabupaten Magelang akan ditutup sementara waktu terkait kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako, pada Kamis (22/06).

Candi Borobudur di Kabupaten Magelang akan ditutup sementara waktu terkait kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako, pada Kamis (22/06). (Foto: Dok TWC Borobudur)

MAGELANG, KanalMuria – Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan ditutup sementara waktu untuk kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako, pada Kamis (22/06). Penutupan sementara akan dilakukan mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

“Sehingga, kunjungan wisatawan reguler pada waktu tersebut akan ditutup sementara. Dan, akan dibuka lagi pada pukul 10.00 WIB,” kata General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi kepada wartawan Selasa (20/06) sore.

Lebih lanjut Jamaludin mengungkapkan, agenda kunjungan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako untuk melihat lebih dekat monumen Candi Borobudur, dijadwalkan rombongan kenegaraan ini akan menaiki struktur bangunan bersejarah ini.

Menurutnya, tamu negara hanya akan fokus kunjungan ke Candi Borobudur saja, tidak ke area lain di kawasan Borobudur. Rencananya Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako dengan rombongan berjumlah 50 orang akan ke struktur Candi Borobudur. Hal itu sesuai pembatasan yang disampaikan oleh Balai Konservasi Borobudur.

“Mereka tetap menggunakan properti yang wajib untuk naik ke monumen yaitu sandal khusus atau Upanat,” ungkapnya.

Untuk penyambutan Kaisar Jepang Naruhito bersama  Permaisuri Masako, pihak TWC sudah intens melakukan persiapan sejak dua Minggu lalu sebelum hari-H. Dimulai dari koordinasi kedutaan Jepang yang ada di Indonesia. Kemudian dengan pihak protokol dan pihak keamanan, baik dengan pihak TNI dan polri termasuk melakukan simulasi bagaimana alur kedatangan tamu negara tersebut.

“Insyaallah keamanan terjamin, karena kami melibatkan unsur TNI dan Polri. Mereka yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kunjungan tamu negara tersebut. Dari awal datang, berada di Borobudur, hingga meninggalkan Candi Borobudur,” jelas Jamaludin.

Terpisah, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan, untuk pengamanan kunjungan Kaisar Jepang akan melibatkan sekitar 300 personel gabungan. Pengamanan mulai dari perjalanan hingga menuju Candi Borobudur. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *