
Terdampak Rob Terparah, Warga Dukuh Simonet akan Direlokasi ke Desa Tratebang (Foto: Dok Pemkab Pekalongan)
KAJEN, KanalMuria – Warga Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan akan direlokasi ke tempat baru yang ada di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.
Demikian dikatakan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri secara langsung acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh Kecamatan Wonokerto dalam rangka memperingati HUT RI Ke 78 dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan yang ke 401, Sabtu (26/08).
Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto yang merupakan daerah terdampak bencana rob terparah di Kabupaten Pekalongan.
Bupati mengatakan, relokasi tersebut dianggarkan semilai Rp 7 miliar. Selain itu, Bupati juga memaparkan program-program Pemkab Pekalongan untuk wilayah Kecamatan Wonokerto di antaranya jalan Bebel-Wonokerto Kulon akan tersambung dan dianggarkan senilai Rp 1 miliar.
“Pada tahun kemarin dana untuk perbaikan infrastruktur di Kecamatan Wonokerto sebanyak Rp 20 miliar, dan masih banyak jalan yang rusak. InsyaAllah akan kita perbaiki pelan-pelan. Karena saya baru menjabat selama dua tahun tapi warisan jalan rusak banyak,” paparnya, dikutip dari pekalongankab.go.id.
Selain pembangunan jalan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto juga akan diperbaiki dengan anggaran senilai Rp 600 juta. Pemkab Pekalongan juga akan membantu untuk rehab sarana pendidikan.
“Wonokerto ini hebat karena ada Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD yang peduli dengan masyarakatnya. Saya juga meminta doa agar selalu diberi keselamatan dan kemampuan untuk membuat Kabupaten Pekalongan menjadi hebat. Permasalahan jalan, banjir, rob, pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi prioritas kami,” ujar bupati.
Pada momen hari jadi ke 401 ini, bupati berharap agar Kabupaten Pekalongan semakin dimudahkan, masyarakatnya lebih sejahtera. “Seluruh pedagangnya laris semuanya, nelayannya mendapat hasil yang banayka, dan koperasainya bisa bertumbuh dengan baik,” harapnya. (jt/ion)