Home » Tantangan Industri Penyiaran, LPPL Radio Harus Kembangkan Inovasi Baru
Tantangan Industri Penyiaran, LPPL Radio Harus Kembangkan Inovasi Baru

Tantangan Industri Penyiaran, LPPL Radio Harus Kembangkan Inovasi Baru (Foto: Dok Pemkab Pekalongan)

KAJEN, KanalMuria – Kembangkan Inovasi bidang penyiaran, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Kota Wali (RSKW) Demak dan  LPPL Radio Kota Santri ( RKS) Pekalongan saling bertukar pengalaman.

Pesatnya dunia industri dan teknologi 4.0, sejumlah inovasi dan kreasi harus tercipta agar kelangsungan kegiatan komunikasi dan informasi tetap berjalan sesuai dengan kemajuan jaman, termasuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) radio.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Pekalongan, Supriyadi, usai menerima kunjungan Diskominfo Demak dan LPPL Radio Suara Kota Wali. Selasa (05/07).

“Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang semakin pesat, persaingan global sudah tidak lagi terpusat di dunia penyiaran antar radio maupun televisi. Akan tetapi sudah bergeser ke pesaing baru dengan adanya koneksi internet yaitu kanal streaming Youtube yang dapat lebih cepat diakses melalui gawai maupun komputer/laptop masing-masing pengguna,” terang Supriyadi, dikutip dari pekalongankab.go.id.

Sebagai radio milik publik, RKS dan RKSW menurutnya, harus ada perubahan secara bertahap untuk tetap memberikan inovasi di bidang penyiaran.

Pihaknya juga sangat berterimakasih atas kunjungan dari LPPL RSKW yang merupakan LPPL terbaik di Jawa Tengah dan mendapat anugerah KPID Award tahun 2021.

Kepala Dinkominfo Demak, Endah Cahya Rini mengatakan, kegiatan merupakan langkah sharing pengalaman sebagai sinergi yang positif karena saat ini LPPL didorong bertransformasi menjadi radio masa kini yang menyasar segmentasi kaum milenial dan mengikuti semua platform media sosial yang ada.

“Langkah yang kami lakukan berbenah sarpras, studio atau kantor, upgrade antena pemancar, Program acara dan Sumber daya manusia juga terus diberikan kesempatan untuk upgrade, kecakapan softskill di bidang penyiaran,” terang Kepala Dinkominfo Demak.

Untuk menunjang mutu manajemen, menurutnya, LPPL Radio harus terus berbenah, melakukan kaji banding agar manajemen dapat menentukan langkah perbaikan yang bersifat sustainable dan mengadakan studi banding dan tukar pengalaman di bidang broadcasting. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *