
Tanggulangi Penyakit Zoonosis, Jeruklegi Jadi Lokasi Pelatihan One Health (Foto: Dok Kominfo Pemkab Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, menjadi salah satu lokasi PKL Pelatihan One Health dalam rangka Penanggulangan Penyakit Zoonosis salah satunya Rabies. Hal tersebut dikarenakan Jeruklegi masuk ke dalam lalu lintas perdagangan anjing.
Selain dipilih menjadi tempat pelatihan, Kabupaten Cilacap juga menjadi salah satu Kabupaten/Kota intervensi One Health yang akan menerima pelatihan yang masuk kedalam program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP). Pelatihan akan dilaksanakan pada awal Februari 2023 di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Gombong.
Dinukil dari laman cilacapkab.go.id, Koordinator AIHSP Jawa Tengah dr. Hartanto Hardjono menyampaikan di Ruang Prasanda Pendopo Wijayakusuma Cakti, Kamis (12/1), One Health adalah sebuah pendekatan kolaboratif, multisectoral, dan transdisiplin untuk mencapai Kesehatan yang optimal dengan menimbang keterhubungan antara manusia, hewan dan lingkungan sekitar.
Selanjutnya Hartanto menjelaskan alasan dipilihnya Kabupaten Cilacap untuk mendapatkan pelatihan One Health, bukan karena Cilacap terdapat banyak kasus penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan sebaliknya). Melainkan karena Cilacap berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat yang belum bebas rabies.
“Rabies dipilih menjadi fokus pelatihan ini karena di beberapa wilayah sedang marak masyarakat yang mengonsumsi daging anjing. Salah satu proses dari konsumsi itu adalah distribusi anjing dari satu daerah ke daerah lain yang menimbulkan penularan rabies di perjalanan,” jelasnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi dalam paparannya menjelaskan, memang Kabupaten Cilacap rawan penyakit rabies karena menjadi jalur perdagangan anjing.
“Ada dua jalan masuk perdagangan anjing di Cilacap dari Jawa Barat. Yang pertama dari Banjar kemudian masuk ke Dayeuhluhur dan dari Pangandaran masuk ke Patimuan. Ini jalan nasional, jalan yang sangat ramai jadi sangat rawan,” paparnya.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyambut baik kedatangan Tim Pelatihan One Health dari AIHSP, dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan.
Pj Bupati mengimbau pihak yang terlibat untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan harus memiliki kesadaran akan pentingnya Kesehatan lingkungan termasuk hewan di sekitar.
“Yang utama adalah maturnuwun, karena Jeruklegi telah dipilih menjadi lokasi pelatihan One Health, semoga nanti bisa ideal untuk kegiatan pelatihan karena memang tujuan pelatihan agar jika ada kasus, sudah tahu harus bagaimana menghadapinya. Kemudian Konsep One Health ini mengajarkan kita bahwa bukan hanya Kesehatan manusia saja yang diurusi tetapi hewan juga kita kelola,” kata Yunita. (jt/ion)