Home » Tangani Kemiskinan, 100 Mustahik Dilatih Keterampilan Kuliner
Tangani Kemiskinan, 100 Mustahik Dilatih Keterampilan Kuliner

Tangani Kemiskinan, 100 Mustahik Dilatih Keterampilan Kuliner (Foto: Dok Kominfo Demak)

DEMAK, KanalMuria – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Pemkab Demak memberikan pelatihan kuliner bagi 100 orang Mustahik dari beberapa daerah di Jateng. Dari pelatihan ini diharapkan para mustahik bisa mengembangkan ketrampilan di bidang kuliner.

Mereka yang mengikuti pelatihan, berasal dari Kota Semarang, Salatiga dan Magelang, dan dari Kabupaten Semarang dan Demak. Masing masing daerah/kota mengirimkan 20 orang. Pelatihan kuliner digelar di Ruang Kelas Belimbing, BKPP Demak, Senin (13/02).

Pelatihan ini merupakan program kerjasama Pemprov Jateng dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dan Santri Gayeng Nusantara (SGN) Jateng.

Pada kesempatan ini, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengungkapkan, Baznas ingin berperan serta dalam pengentasan kemiskinan. Salah satunya melalui pelatihan di bidang kuliner, agar mustahik khususnya wanita-wanita bisa mencari uang.

“Sebelum Covid-19, kita sudah melatih 1.000 orang. Per orang yang kita latih ini, rata-rata nantinya mampu menghidupi empat orang, diri sendiri, suami serta anak. Kemiskinan ini ayok di keroyok bareng-bareng,” ungkapnya.

Dikutip dari demakkab.go.id, Ahmad Darodji menyebut, Kabupaten Demak memiliki jumlah zakat yang bagus. Ia juga meminta agar zakat tersebut jangan hanya dari gaji pokok, dan dari tunjangan.

“Semua penghasilan yang kita miliki juga lebih bagus dimasukkan juga, Apalagi Demak ini Kota Wali ya, zakat yang sudah bagus ini mari secara bertahap kita tingkatkan lagi,” katanya.

Sekda Demak Akhmad Sugiharto, membacakan sambutan Bupati Demak mengatakan, zakat di Kabupaten Demak terkumpul dari Rp 4,6 miliar bisa meningkat menjadi Rp 8,4 miliar.

“Semoga melalui baznas ini benar-benar mampu membantu menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, kami akan meminta baznas untuk mengejar zakat-zakat yang lain agar dapat mendorong perusahaan-perusahaan yang mungkin mengeluarkan zakatnya belum melalui Baznas. Supaya nanti dapat terkumpul di Baznas semuanya,” tuturnya.

Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jateng Nawal Nur Arafah Yasin, mengatakan sangat membutuhkan komitmen dan kesadaran seluruh warga di Jateng untuk bisa memberikan sodakoh dan zakatnya terhadap baznas di Kab/Kota bahkan Baznas Provinsi.

“Karna Baznas tidak hanya peduli dengan pelatihan boga seperti ini saja, tetapi juga dengan kehalalan makanan, melalui pelatihan juleha ‘juru sembelih halal’. Jadi insyaAllah di Jateng bapak/ibu bisa tenang jika makan daging karena dijamin kehalalannya,” jelasnya.

Ia meminta Sekda Demak dan Ketua Baznas agar saling membantu, karena banyak pelaku usaha yang belum mendapat sertifikasi halal.

“Mohon dibantu agar mereka bisa mendapatkan sertifikasi tersebut. Program-program seperti ini merupakan salah satu program tim Penggerak PKK provinsi, melalui UP2K,” imbuhnya. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *