
PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana melakukan renovasi besar-besaran terhadap Stadion Joyokusumo agar memenuhi standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Rencana ambisius ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp150 miliar dan menjadi proyek olahraga terbesar di Kabupaten Pati dalam beberapa tahun terakhir.
Bupati Pati, Sudewo, menjelaskan bahwa proses penyusunan desain detail atau Detail Engineering Design (DED) tengah berlangsung dan ditargetkan rampung pada Oktober hingga November tahun ini. Tahapan ini menjadi dasar utama sebelum proyek fisik renovasi resmi dimulai.
Salah satu fokus utama pembenahan adalah pemasangan kursi tunggal (single seat) di seluruh tribun — meliputi sisi timur, barat, utara, dan selatan — dengan kapasitas sekitar 5.000 penonton. Selain itu, tribun barat juga akan dilengkapi dengan atap agar penonton lebih nyaman saat menyaksikan pertandingan.
Pemkab Pati juga berencana memindahkan lintasan atletik yang sebelumnya berada di sekitar lapangan utama ke kawasan Alun-Alun Kembang Joyo. Langkah ini dilakukan agar stadion bisa sepenuhnya difungsikan sebagai arena sepak bola sesuai standar internasional.
Pekerjaan fisik ditargetkan mulai dikerjakan pada Desember 2025 atau awal Januari 2026, setelah semua perencanaan teknis dan administrasi selesai. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas infrastruktur olahraga di Kabupaten Pati.
Dengan wajah baru yang berstandar FIFA, Stadion Joyokusumo diharapkan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Pati. Selain memperkuat posisi daerah dalam bidang olahraga, kehadiran stadion modern ini juga diharapkan mampu menunjang prestasi klub lokal seperti Persipa Pati di tingkat nasional. (TIM)