
SPAB Kali Ori Sigaluh Bisa Produksi Air Bersih 100 Liter per Detik (Foto: Dok Kominfo Banjarnegara)
BANJARNEGARA, KanalMuria – Setelah melewati proses pembangunan dan instalasi, Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) Kali Ori, diresmikan penggunaaanya, pada Selasa (02/03) di kompleks SPAB Kali Ori di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta Dwi Purwantoro dan Pj Bupati Banjarnegara yang diwakili Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto.
Direktur PDAM Banjarnegara Bahar Ibnu mengatakan, kebutuhan total air baku saat ini di atas angka 440 liter per detik, namun saat ini baru tercapai pada angka 147. Maka dengan adanya SPAB Kali Ori ini bisa didapatkan 100 liter per detik, sehingga saat ini masih di angka 247 liter per detik.
“Masih ada kekurangan yang akan diajukan kembali untuk menjadi prioritas, mudah-mudahan bisa diakomodir di tahun 2024,” katanya, dikutip dari banjarnegarakab.go.id.
Ibnu menambahkan pembangunan SPAB Kaliori menghabiskan anggaran Rp 20 milliar dari APBN Kementerian PUPR.
SPAB Kali Ori nantinya akan menjangkau 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, Bawang hingga Purwonegoro. Di mana eksisting sudah sampai ke Purwonegoro di dekat balai Desa Gumiwang.
“Masyarakat yang berada di lima kecamatan itu kita bisa mendapatkan paling tidak 8 ribu sambungan rumah (SR) yang baru dari kaliori,” lanjutnya.
PDAM Banjarnegara, lanjut Ibnu, ditarget oleh Dirjen SDM di angka 8.000 SR untuk kapasitas 100 liter per detik, sehingga diharapkan dalam 5 tahun ke depan angka 8.000 ribu SR bisa dipenuhi.
Lebih jauh Ibnu mengatakan, selama ini kendala untuk memenuhi kebutuhan air bersih adalah sulitnya mendapatkan sumber mata air dengan kapasitas yang tinggi.
Selain itu topografi di Banjarnegara juga kurang mendukung, karena rentan dan tanahnya juga labil sehingga mitigasi risiko memang berada di angka yang cukup tinggi.
Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto mengatakan, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Baku Kali Ori merupakan upaya Pemkab Banjarnegara untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat di pedesaan maupun perkotaan.
Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Dengan sistem penyediaan air baku Kali Ori yang telah selesai ini diharapkan masyarakat Banjarnegara segera dapat merasakan manfaatnya, untuk menunjang berbagai macam kebutuhan.
Indarto juga mengatakan, Banjarnegara sebenarnya memiliki beberapa potensi air baku yang belum dimanfaatkan secara maksimal karena adanya keterbatasan anggaran.
Anggota Komisi V DPR RI Ibu Lasmi Indaryani, SE pada kesempatan tersebut mengatakan, air bersih sangat dibutuhkan di Banjarnegara. Kebutuhan air baku di Banjarnegara sebesar 440 liter per detik. Namun sejauh ini baru tercukupi sebesar 147 liter per detik. Jadi dengan SPAB Kali Ori ini bisa menambahkan air baku sekitar 100 perdetik.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta Dwi Purwantoro mengatakan, dengan dibangunnya SPAB Kali Ori diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Banjarnegara, sehingga kebutuhan air minum terpenuhi.
Dwi meminta PDAM Banjarnegara untuk selalu berkoordinasi dengan pihaknya untuk menunjukan wilayah mana yang bisa menyediakan air baku.
“Di sini airnya melimpah, namun belum ada prasarananya. Sementara, prasarananya cukup mahal, masyarakat sulit mengambil air tanah karena terlalu dalam, apalagi di daerah lereng seperti ini,” katanya. (jt/ok)