Suasana di dalam Stadion Jatidiri Semarang usai dilakukan renovasi. PSIS Semarang akhirnya bersiap untuk kembali ke home base mereka, Stadion Jatidiri Semarang setelah hampir satu tahun berstatus sebagai tim musafir. (Foto: Dok PSIS Semarang)
SEMARANG, Kanalmuria.com – PSIS Semarang akhirnya bersiap untuk kembali ke home base mereka, Stadion Jatidiri Semarang setelah hampir satu tahun berstatus sebagai tim musafir. Kembalinya Mahesa Jenar ke stadion yang penuh sejarah dan kenangan ini diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan.
Seperti diketahui, saat ini PSIS tengah berjuang untuk keluar dari papan bawah Liga 1 2024/2025. PSIS masih berada di peringkat ke-13 dari 18 tim dengan koleksi 13 poin.
Dari 12 laga yang dijalani, PSIS mencatat 4 kali menang, 1 kali imbang dan 7 kali kalah. Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi PSIS untuk dapat segera bangkit dan terus memperbaiki posisi di klasemen.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengungkapkan keyakinannya bahwa bermain di Stadion Jatidiri akan membawa perubahan positif bagi tim.
“Statistik kami di Stadion Jatidiri tahun lalu menunjukkan 95 persen kemenangan, 2 persen imbang, dan hanya 3 persen kalah. Dengan bermain di Stadion Jatidiri, kekuatan mental dan semangat para pemain, serta seluruh elemen tim, akan meningkat untuk meraih kemenangan,” kata Yoyok Sukawi.
Dalam usaha untuk memperbaiki performa, Yoyok mengungkapkan rencana untuk merombak skuat dengan mengganti beberapa pemain asing dengan yang berkualitas lebih tinggi pada putaran kedua nanti.
“Kami akan segera bergerak agar pemain asing baru ini bisa langsung turun pada putaran kedua nanti. Kami memahami kekecewaan suporter terhadap penurunan performa tim di awal musim ini,” tambahnya.
Yoyok juga menegaskan komitmen manajemen untuk mengembalikan Laskar Mahesa Jenar ke jalur kemenangan.
Kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri Semarang semakin mendekati kenyataan setelah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengonfirmasi bahwa kondisi stadion hampir 100 persen siap.
“Targetnya, tanggal 11 Desember, stadion sudah bisa dipakai untuk pertandingan BRI Liga 1 melawan Bali United FC. Saat ini, masih ada penyempurnaan pada rumput lapangan,” jelas Agung.
Renovasi Stadion Jatidiri yang dimulai sejak Februari 2024 tersebut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan mencakup peningkatan fasilitas untuk pemain dan penonton.
Serah terima administrasi dari PUPR ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dijadwalkan pada 9 Desember 2024, menandai langkah penting menuju kembalinya PSIS ke kandang mereka.
Laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/25 antara PSIS melawan Bali United akan menjadi momen bersejarah, menandai kembalinya tim ke Stadion Jatidiri setelah sekian lama.
Bagi para pendukung setia PSIS, ini adalah angin segar yang telah lama dinantikan, apalagi dengan adanya pembaruan fasilitas yang akan memberikan pengalaman lebih baik bagi suporter. (UNO)
