
Setelah sempat terhenti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana untuk melanjutkan kegiatan Car Free Day (CFD) mulai bulan ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan di berbagai lokasi strategis di Kota Pati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, M. Tulus Budiharjo, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mobilitas yang tidak selalu bergantung pada kendaraan bermotor.
Pilihan seperti berjalan kaki, bersepeda, dan melakukan aktivitas tanpa menghasilkan polusi udara menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan.
“CFD tidak hanya bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara, tetapi juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas, menikmati hiburan, berolahraga, serta mendukung UMKM dalam mempromosikan produk mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, CFD dirancang sebagai acara multifungsi yang memberikan manfaat bagi berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, kebersihan selama acara berlangsung menjadi fokus utama.
Masyarakat dihimbau untuk membawa botol minuman sendiri dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai demi menjaga kebersihan area publik.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung program ini dengan menjaga kebersihan, membawa botol minum sendiri, dan mengurangi sampah plastik. Langkah ini penting untuk memastikan keberlanjutan acara tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan,” tegas Tulus.
Tulus juga menambahkan bahwa keberhasilan CFD sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, dan UMKM. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan Pati sebagai kota yang sehat, kreatif, dan ramah lingkungan.
Ia memastikan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan CFD kini telah tersedia. “Sebelumnya CFD sempat dihentikan karena keterbatasan anggaran untuk petugas jaga. Namun, sekarang anggarannya sudah dialokasikan, sehingga kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan,” ujarnya.
Dengan kembalinya CFD, Pemkab Pati optimis acara ini bisa menjadi momentum yang positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Sebelumnya, CFD sempat terhenti selama beberapa bulan karena tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan acara tersebut. /Tim.