Home » Seorang Turis Asal Turki, ke Indonesia Hanya untuk Cicipi Makanan Tradisional Demak
Seorang Turis Asal Turki, ke Indonesia Hanya untuk Cicipi Makanan Tradisional Demak

Seorang Turis Asal Turki, ke Indonesia Hanya untuk Cicipi Makanan Tradisional Demak (Foto: Mintarta/KanalMuria)

DEMAK, KanalMuria – Seorang turis asal Turki, Nurten Bilqis jauh-jauh datang ke Indonesia hanya untuk mencicipi masakan khas Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Demak, Selasa (31/01).

Pemilik Warung Lesehan Kampung Tani Demak, Eko mengungkapkan, kedatangan turis asal Turki ini, setelah melihat postingan di laman Facebook sajian makanan miliknya. “Jauh dari Turki minta nomor telepon saya, karena pengen mencicipi makanan yang ada di Indonesia,” katanya.

Menurutnya salah satu menu yang diminati turis asal Turki itu adalah Kuah Gurami Singkil dari menu utama warungnya. Olah Kuah Gurami Singkil sendiri terbuat dari ikan segar gurami yang kemudian dibumbui dengan olahan rempah-rempah Jawa khas Demak dan daun singkil.

“Ternyata lidah ibu Nurten Bilqis ini sangat cocok dengan masakan ala Jawa, bahkan saya mau diajak ke Turki untuk membuka resto seperti ini,” kata Eko.

Dia menyebutkan, singkil adalah dedaunan istilah yang digunakan orang Demak dulu untuk masakan kuah, dan daun singkil ini juga memiliki banyak manfaat.

Daun singkil bagi para orang tua di Demak dahulu selain di manfaatkan untuk sayuran, juga berguna untuk pengobatan. Di antaranya untuk obat kolesterol, asam urat serta memperlancar peredaran darah.

Eko menerangkan, daun singkil yang penuh manfaat tersebut, dahulu pada tahun 70-an, hingga 2000-an awal masih masih banyak didapati di pekarangan rumah. Khususnya di Kadilangu serta Wonosalam. Namun saat ini, daun singkil sulit dicari alias sudah terancam punah.

“Pokoknya bisa menghangatkan tubuh, daun singkilnya itu ada rasa asam yang segar, pastinya cocok untuk cuaca hujan seperti ini,” ujarnya.

Kuliner Kuah Gurami Singkil, olahan warung lesehan Kampong Tani ini, memang memiliki cita rasa yang sangat unik. Paduan olahan bumbu rempah asli Demak dengan daun singkil ini, menghasilkan rasa kuah yang sangat klasik dan jarang bisa ditemui di kuliner manapun.

Kondangnya kuliner Kuah Gurami Singkil, di Pantura bukanlah bualan penjual obat di pasar-pasar. Terbuki Nurten Bilgis yang jauh-jauh datang dari Turki ke kota Wali Bintoro Demak, hanya ingin mencicipi kuliner klasik khas tersebut.

Untuk bisa menikmati satu porsi kuliner Kuah Gurami Singkil, pelanggan  cukup merogoh kantong Rp 50 ribu. Konsumen dijamin pasti berkeringat dengan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Adapun masakan sejenis soup ikan itu dihargai Rp 11 ribu per ons atau setiap 100 gram. Para pelanggan bisa memilih sendiri ukuran yang akan dimasak. (sus/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *