Sensasi Tape Ketan Dibungkus Daun Ploso dari Kecamatan Bogorejo (Foto: Dok Dinkominfo Blora)
BLORA, KanalMuria – Tape ketan yang dibungkus daun ploso (palasa) buatan warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora menjadi pembeda saat bazar produk makanan olahan di Gebyar Ramadan 2023, Jumat (14/04) sore.
Tape dibuat dari bahan beras ketan super sehingga menghasilkan rasa yang legit dan empuk. Fermentasi tape dibungkus daun ploso diperlukan waktu dua hingga tiga hari.
Dikutip dari blorakab.go.id, tape ketan bungkus daun ploso itu ludes terjual karena menjadi sajian khas keluarga untuk berbuka puasa Ramadan 1444 H. Harga tape ketan dibanderol Rp10 ribu per ikat.
Selain bisa dimakan langsung, tape ketan biasanya dicampur cincau, cendol dan air sirup serta es untuk minuman penyegar buka puasa. Biasanya tape ketan dibuat warga pada acara hajatan keluarga dan sedekah bumi.
Bazar dipimpin Camat Bogorejo Dra. Mulyowati, MM di stand Dharma Wanita Persatuan (DWP). “Kami hanya menjual produk makanan lokal, yang buat warga sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bogorejo. Alhamdulillah habis terjual,” kata Camat.
Tidak hanya tape ketan, tetapi juga ada dumbek, kunir asam, rempeyek dan buah jeruk. Dumbek sendiri makanan bertekstur kenyal, terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah yang dibalut daun lontar atau daun siwalan. Harga dumbek per sepuluh buah Rp15 ribu. Sedangkan harga kunir asam Rp10 ribu/botol.
“Saya tadi beli tape dua ikat dan dumbek juga beli, untuk nanti dinikmati saat buka puasa dan setelah salat tarawih di rumah bersama keluarga,” kata Totok, salah satu pembeli. (tra/de)
