
Sempat Tertunda, Bupati Targetkan Ujian Penyaringan Perangkat Desa Tepat Waktu (Foto: Dok Pemkab Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Sempat tertunda, Bupati Hartopo menegaskan penyelenggaraan ujian penyaringan pengisian perangkat desa di Kabupaten Kudus harus ditargetkan tepat waktu. Ujian tersebut sempat tertunda karena kendala sarana prasarana dari perguruan tinggi sebagai tempat pelaksanaan ujian.
Melansir dari keterangan tertulis Pemkab Kudus, permasalahan itu disampaikan Hartopo dalam pertemuan 6 perwakilan perguruan tinggi dan 90 Kepala Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD). Dalam pertemuan yang berlangsung di di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung A Setda, Kamis (19/1) itu, persoalan sarpras dikomunikasikan lebih lanjut.
“Masalah sarpras yang menjadi kendala, akan dikomunikasikan lebih lanjut dalam pertemuan ini. Sehingga hari itu juga dapat menemukan kesepakatan yang jelas untuk ujian yang akan dilaksanakan kurang dari sebulan lagi,” kata Bupati Kudus.
Hartopo mengingatkan, pada penyelenggaraan ujian harus dilakukan secara hati-hati. Sebab hal itu menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, karena itu dibutuhkan kerja keras dan komitmen penyelenggara untuk melaksanakannya sesuai aturan yang berlaku.
“Akan saya pantau proses penyelenggaraan ujian penyaringan pengisian perangkat desa. Karena rangkaian pengisian perangkat desa menjadi perhatian banyak pihak,” lanjut Hartopo.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan berpesan agar persiapan yang konkret harus segera dilakukan. Mengingat pelaksanaan ujian pengisian perangkat desa tinggal menghitung hari.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi titik temu dengan menghasilkan kesepakatan antara perguruan tinggi dan pemerintah desa,” ujarnya.
Kepala Dinas PMD Kudus Adi Sadhono melaporkan pertemuan ini melibatkan 6 narasumber dari perguruan tinggi dan 90 kepala desa. Tahap pertama, sudah ada 20 desa yang sudah punya kepastian kerja sama dengan perguruan tinggi, sedangkan 70 lainnya belum. Dirinya mendorong agar proses tersebut segera terselesaikan, mengingat pelaksanaan ujian sudah dekat, pada 14 Februari nanti. (iby/de)