Sempat Memicu Kepanikan Warga, Kepulan Asap Hitam yang Menjulang di Gubug

GROBOGAN, KanalMuria – Sejumlah warga dihebohkan dengan munculnya kepulan asap hitam yang menjulang tinggi di langit Gubug, Kabupaten Grobogan, Senin (13/02).

Banyak warga yang mengira kepulan asap hitam itu bersumber dari kebakaran rumah atau Gedung. Bahkan ada yang menyebutkan asap hitam pekat itu pengeboran gas RBG-3B di Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah itu meledak.

“Sepertinya ada bangunan yang terbakar. Kalau melihat asapnya, pastinya kebakaran hebat,” ujar Dani, seorang warga yang tengah melintas di Jalan Gubug. Dia bersama pengguna jalan lainnya sempat menepi di pinggir jalan untuk menyaksikan dari jauh kepulan asap hitam itu.

Namun sesungguhnya, kepulan asap ini bersumber dari sumur gas RGB-3B yang berada di Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. Di lokasi pengeboran ini sedang dilakukan pengetesan kandungan gas. Sedangkan kepulan asap bersumber dari proses pembakaran yang merupakan zat dari gas alam jenis kondensat sebanyak 10 ribu liter.

Head Safety and Environment (HSE) Lokasi RBG-3B Yoga Wicaksana mengatakan, pembakaran zat tersebut sesuai dengan aturan pemerintah. “Hasil dari well test (pengujian, Red). Sesuai dengan SOP dari SKK Migas dan Pemerintah, hasil dari well test harus dimusnahkan. Estimasinya ada sekitar 10 ribu liter (yang dimusnahkan),’’ ujarnya

Pemusnahan ini merupakan yang pertama dan terakhir kalinya. Di mana minyak dari hasil pengujian sumur itu, tidak bisa diperjual belikan. Proses pembakaran ini selesai sekitar 2-3 jam.

Ole karena itu, masyarakat diminta tidak perlu panik dengan adanya kepulan asap tersebut. Sebelumnya, dampak dari kepulan asap tinggi dan hitam membuat warga berbondong-bondong mendatangi sumbernya.

Mereka menduga asap itu berasal dari kebakaran rumah. Belakangan diketahui, asap tersebut berasal dari pembakaran gas cair di lokasi pengeboran gas RBG-3B.

Kepulan asap hitam itu membuat puluhan pengendara tampak berhenti di jalan di sekitar lokasi. Banyaknya pengendara yang berhenti bahkan sempat membuat lalu lintas tersendat beberapa saat. Sebagian tampak mengabadikan momen yang jarang terjadi itu melalui ponsel. (tra/de)