Ilustrasi Sabu-sabu
SOLO, KanalMuria – Penyelundupan sabu seberat 1 kilogram melalui Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Adi Soemarmo Solo berhasil digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah. Sabu tersebut diselundupkan ZA, 40, dengan dibungkus koran dan dibawa masuk ke kabin pesawat.
“Mungkin pelakunya baru kali ini lewat pesawat. Dari hasil mengantar sabu satu kilogram ini, dia mendapatkan upah Rp 30 juta,” jelas Kepala BNN Jateng, Heru Pranoto saat konferensi pers di Kantor BNN Solo, Jumat (08/09).
Heru mengungkapkan, pelaku yang merupakan warga Aceh itu lolos dari pemeriksaan di Bandara Soekarno Hatta. Pelaku diketahui memasukkan sabu di dalam plastik teh warna emas yang dibungkus koran.
ZA kemudian memasukkan sabu ke koper dan dibawanya ke kabin pesawat. Pelaku lantas dibuntuti hingga dia menyerahkan sabu itu kepada RN, 30 warga Solo.
Setelah itu, ZA dan RN ditangkap saat sedang bertransaksi di sebuah warung kopi di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Jumat (25/08) lalu. Saat ZA dan RN bertukar goody bag berisi sabu, mereka langsung ditangkap petugas BNN.
Pelaku mengaku berencana membagi sabu itu menjadi paket-paket kecil untuk diedarkan di Solo Raya.
Heru menyebut, sabu tersebut berasal dari pabrik di China yang diselundupkan melalui jalur laut melewati Aceh, Batam dan Medan. Terkait ZA yang berasal dari Aceh, pihaknya juga tengah melakukan pengembangan yang akan diteruskan hingga ke Aceh.
“Distribusi dari Sumatera ke Jakarta biasanya jalur darat, di satu titik mereka akan sebar. Pulau Jawa memang pasar utama karena jumlah penduduknya banyak,” imbuhnya. (iby/de)
