Sediakan 2 Ribu Porsi Makanan, Dinlutkan Rembang Gelar Emak-emak Membumbui Nusantara (Foto: Dok Pemkab Demak)
REMBANG, KanalMuria – Acara “Emak-Emak Membumbui Nusantara” yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang di Pantai Dasun Lasem mendapat atensi besar dari masyarakat sekitar. Dalam kegiatan ini, panitia menyiapkan lebih dari 2 ribu porsi makanan dan ditemani berbagai hiburan yang juga tersaji untuk masyarakat.
Kegiatan yang dimulai dari Sabtu (10/12) pagi itu menampilkan atraksi pencak silat, tarian, hadroh hingga penampilan musik. Sementara para ibu-ibu warga Dasun sibuk memasak di bawah tenda dari awal acara dimulai.
Para emak-emak itu terlihat membuat bumbu hingga mengolah ikan menjadi berbagai jenis masakan. Seperti bandeng mrico, bandeng bakar, garang asem ikan, dempel udang dan lainnya.
Kepala Bidang Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan, Nurida Adante Islami menjelaskan, kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ikan yang jatuh pada 21 November dan Hari Nusantara 13 Desember mendatang. Karena itu munculah tema Emak-Emak Membumbui Nusantara.
“Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Rembang. Dan membuat laut sebagai arus utama pembangunan daerah, dimana kita bisa memanfaatkan sumber daya pesisir untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dia berharap event tersebut bisa rutin digelar di Dasun. Pasalnya dari sejarah Dasun di zaman dulu merupakan pelabuhan besar.
Ambarini, salah seorang pengunjung dari Desa Pasedan Kecamatan Bulu mengatakan, sengaja datang setelah mendapat informasi dari kakaknya. Setelah mendapat informasi itu, dia memutuskan datang bersama anaknya yang masih kecil. “Dia (anaknya, Red) suka makan ikan, udah biasa. Ini ambil bandeng bakar dan bandeng mrico,” jelasnya.
Sedangkan, Nur Jihan Septiani warga Desa Pamotan yang juga menghadiri acara itu mengaku senang digelarnya kegiatan makan ikan gratis seperti ini. Terlebih kampanye tentang gemar makan ini juga diselingi banyak hiburan.
“Ini bagus mas, tadi aku ambil bandeng sama bumbu kecap, dan bumbu latoh. Kalau suka makan ikan dari remaja kan harapannya bisa mencegah penyakit stunting juga,” ujarnya.
Hanya dalam waktu kurang dari 20 menit, sebanyak 2.000 porsi makanan yang disediakan sudah habis tak tersisa. Bahkan ada sebagian pengunjung tidak kebagian makanan karena kehabisan. (iby/de)
