Home » Sebanyak 991 Calon Jemaah Haji Sragen yang Terbagi dalam 5 Kloter Siap Diberangkatkan
Sebanyak 991 Calon Jemaah Haji Sragen yang Terbagi dalam 5 Kloter Siap Diberangkatkan

Sebanyak 991 Calon Jemaah Haji Sragen yang Terbagi dalam 5 Kloter Siap Diberangkatkan (Foto: Dok Diskominfo Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Sebanyak 991 calon jemaah haji asal Kabupaten Sragen yang akan berangkat ke tanah suci, pamitan haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Selasa (06/06).

Para Jemaah haji tersebut direncanakan akan berangkat dalam 5 kloter terbagi dalam kloter 60, 61, 62, 63 dan 95 yang akan diberangkatkan mulai Sabtu tanggal 10, 11 dan 21 Juni 2023.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen Ihsan Muhadi mengatakan jumlah calon Jemaah haji yang akan diberangkatkan sebanyak 991 ditambah petugas haji daerah sebanyak 8 orang menjadi 999 jemaah.

“Jemaah yang tergabung di kloter 60 akan berangkat pada Sabtu (10/06) pukul 18.00 WIB menuju Asrama Haji Donohudan dari Pendopo, Sragen. Sekitar 14 calon jamaah asal Boyolali bergabung dengan Jemaah Sragen. Kloter 61 full jemaah Sragen berangkat pada Minggu (11/06) pukul 05.00 pagi. Kemudian pukul 09.00 WIB kloter 62 berangkat, jam 15.00 WIB untuk kloter 63,” terang Ihsan, dikutip dari sragenkab.go.id.

Ia menambahkan sebanyak 65 persen jemaah, di antaranya adalah lansia. Untuk itu para petugas haji daerah diharapkan dapat memfasilitasi jamaah lansia.

Ia menyebutkan jemaah haji termuda dari Sragen berusia 20 tahun atas nama Rossi Lutvia Anggraini dari Kecamatan Kedawung dan jemaah tertua berumur 95 tahun atas nama Sunyoto dari Kecamatan Gesi.

“Para Jamaah ini telah mulai melakukan pendaftaran sejak 2011 lalu, yang telah mengantre lebih dari 12 tahun. Tahun ini karena ada yang tidak melunasi sehingga ada sisa kemudian menjadi cadangan sejumlah 45 jemaah masih menunggu kepastian dari pusat melalui provinsi Jawa Tengah. Dari kuota tambahan sebanyak 8.000, kuota untuk Sragen mendapat susulan cadangan sebanyak 45 jemaah. Akan diberangkatkan pada kloter terakhir 21 Juni yakni kloter 95 bergabung dengan berbagai daerah,” jelasnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan, tema ibadah tahun ini adalah Haji Ramah Lansia. Hampir 65 persen jemaah yang diberangkatan ke tanah suci adalah lansia.

“Berarti banyak sekali yang berangkat itu lansia. InsyaAllah yang lansia nanti malah semeleh, berserah diri sehat walafiat. Berangkat sehat pulang juga sehat,” katanya.

Kali ini Bupati Yuni mengungkapkan akan memberikan sejumlah paket obat-obatan yang dapat dibawa setiap jamaah seperti antibiotik, analgetik dan vitamin.

“Saya tekankan, setiap akan mengkonsumsi harus minta izin dokter, meskipun sudah tertera aturannya. Mengingat 2/3 nya yang berangkat adalah lansia. Mudah-mudahan sehat semuanya. Tetapi berdasarkan pengalaman, obat itu tidak tersisa,” ungkapnya.

Ia berpesan ada tiga hal yang harus diperhatikan Jemaah, yaitu agar para Jemaah untuk menjaga kesehatan, jangan ngoyo. Saling menjaga satu sama lain.

“Kalau memang sudah lelah ya istirahat. Karena sudah lelah bisa sholat di hotel. Jangan memaksakan diri harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri. Kemudian saling menjaga dengan yang lain, peduli dengan teman sekamar, tetangga kamar atau teman lain kamar,” imbuhnya.

Selanjutnya ia pun titipkan doa untuk bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Sragen yang akan menghadapi pesta demokrasi besar pada 2024 mendatang dapat berjalan lancar, aman, tertib dan sukses. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *