Satu Peleton Dalmas Samapta Polres Semarang Dikerahkan Bantu Pencarian Orang Hilang

SEMARANG, KanalMuria – Proses pencarian orang hilang di hutan pinus Dusun Ngipik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat masih terus dilakukan berbagai pihak. Pencarian ini melibatkan Polsek Ungaran, Tim SAR, BPBD, dan Relawan Kabupaten Semarang.

Menanggapi hal tersebut Polres Semarang, pada Rabu (11/10) mengerahkan 1 Peleton Dalmas Sat Samapta Polres Semarang untuk membantu pencarian.

Sebagai informasi warga yang hilang merupakan warga Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat bernama Suwardi, 60, yang hendak mencari air aren untuk digunakan bahan gula aren/gula jawa.

“Menurut laporan Kapolsek Ungaran, warga bernama Pak Suwardi meninggalkan rumah pada Sabtu (07/10) sekira pukul 07.00 WIB, sebelum masuk ke hutan Pak Suwardi sempat bertemu tetangganya bernama Suyitno, 50, dan sempat mengobrol sejenak,” jelas Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.

“Selanjutnya masuk ke hutan pinus di lereng Gunung Ungaran, dan hingga Minggu pagi belum kembali ke rumah. Sempat dilakukan pencarian oleh Bhabinkamtibas dan personel Polsek Ungaran dibantu Tim SAR Kabupaten Semarang dan warga namum belum membuahkan hasil,” lanjut Kapolres, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Semarang.

Oleh karena itu Rabu (11/10) 1 Peleton Dalmas bergerak ke lokasi untuk menambah kekuatan personel, guna mencari keberadaan Pak Suwardi.

Hingga pukul 15.00 WIB, personil Dalmas di bawah pimpinan Kasat Samapta AKP Wigiyadi didampingi KBO Samapta Ipda Y. Wisnu masih melakukan proses pencarian, dengan menyisir jalur pendakian dan jalur yang digunakan warga untuk mencari air aren.

“Total ada 6 regu yang melakukan pencarian, dimana 1 regu terdiri dari 10 hingga 15 personel. Untuk Dalmas Polres masuk dalam regu 5 dan 6, yang menyisir hingga radius 5 km dari titik masuk hutan Pinus di lereng Gunung Ungaran. Pencarian dilakukan regu 5 hingga mata air Situk dan sungai Sebowong. Sedangkan regu 6 melakukan pencarian hingga mata air Sepenggik, selanjutnya menyusuri pipa air masyarakat hingga kembali ke Posko di Dusun Ngipik,” ungkap Kasat Samapta.

AKP Wigiyadi menambahkan, pencarian akan terus dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan intansi terkait, dengan melibatkan masyarakat sekitar guna pemetaan medan di lokasi hilangnya warga tersebut. (jt/ion)