Home » Saling Klaim Lahan, Dua Perusahan Bagikan Dana Kerohiman Kepada Ratusan Petani
Ratusan petani penggarap lahan warga Desa Sugihmanik,Kecamatan Tanggungharjo,Grobogan,Jawa Tengah,menerima uang kerohiman dari PT ALIB di Balai Desa Sugihmanik, Jumat (14/04).

Ratusan petani penggarap lahan warga Desa Sugihmanik,Kecamatan Tanggungharjo,Grobogan,Jawa Tengah,menerima uang kerohiman dari PT ALIB di Balai Desa Sugihmanik, Jumat (14/04). (Foto: UD/KanalMuria)

GROBOGAN, KanalMuria – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ratusan ratusan warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan mendapatkan uang kerohiman dari dua perusahaan berbeda. Para warga mendapat bantuan dari PT. Azam Anugrah Abadi milik Bagus Yosiyanto, dan PT. Azam Laksana Intan Buana (ALIB) milik Didik Prawoto.

Perlu diketahui, kedua perusahaan beda managemen tersebut saling klaim memiliki lahan seluas 82,6 hektar yang digarap warga setempat.

Pemberian tali asih dana kerohiman diberikan pertama kali oleh PT. Azam Anugrah Abadi kepada 590 orang petani penggarap dengan nilai Rp 5 ribu per meter persegi dengan total Rp 4,4 miliar. Pemberian dana tali asih tersebut diberikan secara bertahap mulai hari senin hingga hari Rabu (12/04).

Bagus Yosiyanto mengatakan, pihaknya sudah sering kali memberikan uang kerohiman kepada warga. Dia mengaku, tanah seluas 82,6 hektar tersebut sudah lama dikuasai.

“Kita sudah empat kali memberikan uang kerohiman kepada warga, tahun ini (2023) kemaren terakhir hari Rabu (12 April 2023) ada 590 orang petani penggarap, kita nilai 5.000 per meter persegi. Karena kita sudah lama menguasai tanah itu,” jelas Yosi.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah membayar uang lelang sebesar Rp 810 juta saat dilelang BPPN. “Kita punya bukti kuitansi basahnya, karena sertipikat digadaikan di bank BHS olek PT Semen Sugih Harapan dan kolep pada tahun 1998,” lanjuts Yosi.

Sementara PT ALIB memberikan tali asih dana kerohoman kepada 347 warga petani penggarap dengan nilai Rp 3 ribu per meter persegi dengan total nilai Rp 2,2 miliar. Proses pemberian tali asih dana kerohiman dilaksanakan di Balai Desa Sugihmanik pada Jumát (14/04).

“Hari ini kita berikan uang kerohiman ada 347 orang,petani yang menggarap lahan kita . Totalnya ada sekitar 2,2 miliar yang kita keluarkan dan hari ini kita selesaikan semuanya,” ucap Didik.

Namun, saat ditanya terkait pemberian uang kerohiman oleh PT Azam Anugrah Abadi, Didik memilih untuk enggan berkomentar.

Terlepas dari saling klaim kepemilikan tanah oleh dua perusahaan tersebut, Suyoto, 60, salah seorang warga Desa Sugihmanik yang menggarap lahan itu mengaku senang mendapatkan uang kerohiman dari dua perusahaan tersebut.

“Saya sudah 30 tahun menggarap tanah ada dua hektar, ini dapat 21 juta. Tidak menyangka tiba-tiba dapat uang. Nanti langsung buat nyari tanah lagi,karena tidak boleh digarap lagi,dan Alhamdulillah bisa untuk persiapan lebaran,” ujar Suyoto. (ud/iby)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *