PATI, Kanalmuria.com- Usaha minuman dan makanan kekinian kian marak. Khususnya jualan es teh manis. Di berbagai sudut perkotaan hingga pelosok pedesaan berjajar penjual dengan konsep mini kontainer (cafe).
Hal ini ternyata menarik minat Eka Diana Yulianti, warga Dukuh Puluhan, Desa Pulerejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Ia rela resign dari pekerjaannya di sebuah pabrik di Semarang, demi merintis usaha minuman dan makanan kekinian.
“Setelah lulus kuliah di Semarang saya memberanikan diri pulang kampung dan berhenti dari pekerjaannya (resign) di pabrik dan membuka usaha kecil-kecilan di rumah,” tutur Eka kepada kanalmuria.com bebrapa waktu lalu.
Eka menjalankan bisnis minuman (es) dan makanan ringan dengan nama Gerai ERO.
“Sekarang saya menjalankan usaha bisnis di bidang mikro namanya Gerai ERO,” ungkap Eka.
Meskipun banyak usaha seperti nya, ia tetap optimis dengan bisnis yang dijalani. Ciri khas & keunggulan usaha ini yaitu harga yang terjangkau untuk semua kalangan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Harga minuman kisaran 2.000 sampai 7.000, harga makanan kisaran 1.000 sampai 6.000,” ujarnya.
Ia mengaku saat ini produk paling laris dibeli konsumen yaitu es teh cup yang harganya mulai 2.000. Apalagi cuaca memang lagi panas-panasnya.
“Untuk omzet jualan sebenarnya naik turun di angka sekitar 5 juta per bulan,” bebernya.
Eka berharap usahanya ke depan terus berkembang tidak hanya mengikuti tren sesaat.
“Harapannya usaha ini dapat berkembang lebih besar dengan adanya tambahan menu menu baru dan bisa memiliki cabang,” tandasnya.(Imam/Al)
