
SEMARANG, Kanalmuria.com–Di tengah dinamika pendidikan tinggi Islam yang terus berkembang, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, mencuri perhatian dengan dinobatkannya sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2023.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam menaikkan pamor lembaga yang dipimpin Prof Dur, sapaan akrabnya, di kancah nasional.
Penghargaan diberikan pada 13 Januari 2024, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah. Sejak dilantik menjadi rektor pada 6 Juni 2022, Prof Dur telah mempersembahkan serangkaian pencapaian mengesankan bagi IAIN Kudus.
Kebijakan akselerasi yang diterapkan Prof Dur telah membawa IAIN Kudus meraih berbagai prestasi. Di antaranya adalah peningkatan ranking Jurnal QIJIS di Asia dalam kategori Cultural Studies dan History, terindeks Scopus Q1 dengan SJR 0,706. Ini merupakan bukti nyata dari komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademis dan penelitian.
Prof Dur memiliki jejak pendidikan yang mengesankan. Mulai dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Indonesia, hingga IAIN/UIN Walisongo Semarang.
Karir akademiknya juga diwarnai dengan berbagai peran penting sebelum menjadi rektor, termasuk sebagai Direktur Pascasarjana dan Wakil Rektor di STAIN Kudus.
Kepemimpinan Prof Dur terbukti berhasil dalam mengakselerasi perkembangan IAIN Kudus. Dalam waktu singkat, dia mampu meningkatkan akreditasi institusi dari C menjadi Baik Sekali dan meraih 3 akreditasi program studi unggulan.
Prestasi ini beriringan dengan penandatanganan 12 MoU dengan universitas dan lembaga internasional serta 60 MOU dengan entitas domestik, menandai ekspansi kolaborasi global dan nasional.
Raihan prestasi ini membuktikan kesiapan IAIN Kudus untuk bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus, perguruan tinggi berkualitas dengan standar internasional. Prof Dur juga mengungkapkan rencana persiapan akreditasi internasional FIBAA, sebuah langkah maju dalam meningkatkan standar akademik dan reputasi lembaga.
Di luar aktivitas akademiknya, Prof Dur juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi sosial dan keagamaan. Keterlibatannya di PC GP-ANSOR Demak, PW GP-ANSOR Jawa Tengah, KNPI Demak, PCNU Demak, dan MUI Kabupaten Kudus, menunjukkan komitmen beliau dalam memberikan kontribusi sosial dan komunitas.
Prestasi dan dedikasi Prof Dur dalam memajukan IAIN Kudus menegaskan posisinya sebagai tokoh inspiratif di Jawa Tengah. Kepemimpinannya yang inovatif, berorientasi pada peningkatan kualitas, dan komitmen terhadap pengembangan masyarakat, menjadi model bagi pemimpin pendidikan di Indonesia.
Kisah Prof Dur adalah narasi tentang bagaimana visi, kerja keras, dan komitmen dapat mengubah sebuah institusi dan memberikan dampak yang signifikan. IAIN Kudus, di bawah kepemimpinannya, telah menjadi simbol kemajuan dan inovasi dalam pendidikan tinggi Islam di Indonesia. (TimesIndonesia/Al