
Ratusan Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Mengungsi (Foto: Dok PT Pertamina)
JAKARTA, KanalMuria – Sebanyak 708 warga mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, data tersebut diperbaharui Sabtu (04/03) pukul 12.30 WIB.
“Pengungsi info sementara 708 jiwa tersebar di beberapa lokasi pengungsian,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Di kantor PMI Jakarta Utara, diisi sebanyak 26 kepala keluarga yang terdiri dari 106 jiwa yang mengungsi. Lalu di RPTRA Rasella terdapat 223 pegungsi.
“Gedung dan Masjid DPP Golkar Jakarta Utara diisi 90 KK, 366 jiwa dan SDIT Gema Insan Mandiri terdapat 4 KK, 13 jiwa,” lanjutnya.
Namun beberapa lokasi pengungsiannya telah kosong tidak ditempati warga. Di antaranya diMasjid As Sholihin, Masjid Al Muhajirin, Masjid Al Kuromaa Ko. Walang, Kantor Kelurahan Rawabadak Selatan, Kantor Kelurahan Rawabadak Utara dan Kantor Sudinakertrans & energi JU.
Adji menyampaikan, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan kepada para warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Bantuan yang diberikan berupa air mineral hingga paket sandang.
“BPBD Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan berupa Matras 230 lembar, Selimut 270 lembar, Kidsware 77 paket, Familly Kit 105 paket, Air Mineral 53 dus, Sarung 55 lembar, Mukena 55 buah, Terpal 40 lembar, Paket Sandang 80 pcs, Sabun Batang 5 dus, Wipol 5 dus, Hand Sanitizer 5 dus, Masker 20 box ke lokasi pengungsian dan mendirikan tenda pengungsian,” ujarnya ungkapnya.
Selain itu, Sudin Sosial Jakarta Utara & Pertamina mendirikan dapur umum di Islamic centre. Sudin Lingkungan hidup Jakarta Utara menempatkan toilet mobile di RPTRA Rasella, dan PAM Jaya menempatkan 5 tandon air bersih di 4 lokasi pengungsi. (iby/de)