
Pati – Sekitar 500 warga asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berangkat menuju Jakarta pada Minggu (1/9/2025) untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rombongan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang menaruh perhatian pada kasus hukum yang sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut.
Keberangkatan massa dilakukan secara berombongan menggunakan sejumlah bus. Mereka terlihat membawa perlengkapan sehari-hari, termasuk alat masak, tabung gas, serta perbekalan lain yang akan digunakan selama berada di ibu kota. Hal ini menunjukkan bahwa massa sudah menyiapkan aksi dengan estimasi berlangsung cukup lama.
Salah satu koordinator lapangan menjelaskan, keberangkatan warga ini dilatarbelakangi rasa kecewa terhadap penanganan kasus korupsi yang dinilai lamban. Mereka berharap dengan melakukan aksi langsung di Jakarta, suara masyarakat Pati dapat lebih didengar oleh pihak berwenang.
Tidak hanya kaum pria, sejumlah perempuan juga ikut serta dalam rombongan. Mereka berperan menyiapkan kebutuhan logistik, termasuk urusan dapur umum yang diperkirakan akan menjadi bagian penting selama aksi berlangsung. Dukungan dari berbagai kelompok usia memperlihatkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap persoalan korupsi.
Aksi ini juga mendapat perhatian karena dilakukan dengan persiapan matang. Selain membawa logistik, peserta aksi disebut telah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar perjalanan hingga kegiatan di Jakarta berjalan kondusif. Mereka menegaskan niat utama adalah menyampaikan aspirasi secara damai.
Masyarakat Pati yang berangkat berharap kehadiran mereka di depan gedung KPK bisa menjadi simbol kepedulian daerah terhadap pemberantasan korupsi. Dengan jumlah massa yang cukup besar, mereka optimistis tuntutan akan lebih kuat terdengar, sekaligus menjadi tekanan moral bagi KPK untuk segera mengambil langkah tegas dalam penyelesaian kasus yang dinilai krusial. /TIM