
300 Orang Kampanyekan Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak di CFD Solo (Foto: Dok. Dhima Wahyu Sejati/Solopos)
SOLO, Kanalmuria.com – Di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu, 8 Desember 2024, sekitar 300 orang mengikuti kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebagai bagian dari 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), aksi tersebut dilakukan.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo bekerja sama dengan OPD lain di Kota Solo, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Pos Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Surakarta (PT PAS) baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Kampanye dengan tema “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, dan Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti senam bersama, orasi, aksi jalan menuju Balai Kota Solo, serta berbagai orasi lainnya.
Shoim Sahriyati, direktur Yayasan Kepedulian Untuk Anak (Kakak), mengatakan kekerasan yang semakin meningkat pada anak harus diimbangi dengan tindakan bersama. Ini harus dimulai dari tingkat keluarga, di mana orang tua dapat mengajarkan nilai antikekerasan dan bertindak sebagai role model bagi anak mereka.
Dia menegaskan bahwa anak-anak membutuhkan penguatan untuk belajar tentang berbagai jenis kekerasan sehingga mereka dapat menghindarinya. Seseorang perlu didekati, didengarkan, dan didukung jika sudah terlanjur menjadi korban.
Rahayu Purwaningsih, direktur Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (Spek-HAM), meminta semua pihak untuk memberi perhatian pada kekerasan terhadap perempuan dan anak. (ARP)