
Ratusan Nelayan Rawa Pening Terima Bantuan Sosial Tunai (Foto: Dok Pemkab Semarang)
KAB SEMARANG – Sebanyak 518 nelayan dari empat kecamatan di sekeliling Rawa Pening, menerima bantuan sosial uang tunai, masing-masing sebesar Rp 600 ribu. Bantuan senilai total Rp 310,8 juta itu berasal dari pengalihan dana transfer umum sebesar dua persen.
“Bantuan diberikan untuk membantu warga terdampak kenaikan harga BBM. Sekaligus untuk mengendalikan tingkat inflasi daerah,” terang Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu, seperti dilansir dari laman jatengprov.go.id.
Dijelaskan, penyaluran bantuan sosial tunai itu dilakukan secara terpisah di tiap kecamatan. Sebanyak 138 orang nelayan dari Banyubiru, menerima bansos pada Jumat (11/11). Ada 165 orang nelayan Kecamatan Tuntang, menerima bansos pada Selasa (15/11). Sedangkan bansos untuk 165 orang nelayan dari Ambarawa diserahkan Rabu (16/11), dan 80 orang nelayan dari Bawen, akan menerima bansos pada Jumat (18/11).
Para nelayan yang menerima bantuan, tampak senang denga napa yang mereka terima. Salah satunya Sarudi, 65, nelayan dari Desa Rowosari. Dia tampak sumringah. Karena tidak sampai satu jam duduk di Balai Desa Kesongo, Tuntang, di tangannya sudah tergenggam enam lembar uang pecahan Rp 100 ribu. Jumlah uang itu, setara dengan penghasilannya sebulan menangkap ikan di Rawa Pening. “Uang ini akan saya belikan jaring menangkap ikan. Terima kasih atas bantuannya,” katanya, usai menerima bantuan sosial tunai kepada nelayan di Kecamatan Tuntang, Selasa (15/11). (ok/de)