
Ratusan Kontingen Ikuti Kirab Banyu Panguripan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus (Foto: Iby/KanalMuria)
KUDUS, KanalMuria – Sebanyak 197 kelompok punden dan belik atau sumber mata air dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus mengikuti Kirab Banyu Panguripan. Kirab tersebut termasuk dalam rangkaian Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-488.
“Tahun ini kirab diikuti 197 kontingen punden dan belik. Karena Ta’sis Menara lahir 19 Rajab. Rajab itu bulan ke-7 kalau dihitung dari Muharrom,” jelas Steering Committee Perayaan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Abdul Jalil, Minggu (05/02) dalam sambutannya di Pendopo Kudus.
Dia melanjutkan, jumlah itu hanya seperempat dari seluruh peserta. Dalam kirab tersebut, seluruh peserta seharusnya berjumlah 468 kontingen.
“468 itu yang teregistrasi, dan yang menunggu verifikasi ada sebanyak 150. Sehingga 197 peserta kirab itu, hanya seperempatnya saja,” lanjut Jalil.
Pada tahun ini, pihaknya menggunakan istilah Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik (P3B) Kasunanan Kudus untuk keanggotaan punden dan belik.
“Terminologi yang kami gunakan adalah Kasunanan Kudus. Karena di sana adalah tempatnya Sunan Kudus, jadi acara ini adalah Kirab Banyu Panguripan Kasunanan Kudus,” ujar Jalil.
Kirab tersebut dimulai dari Pendopo Kabupaten Kudus dan diarak hingga Masjid Al-Aqsha Menara. Sebagai informasi, Kirab Banyu Panguripan merupakan wujud nguri-uri dan napak tilas murid-murid Sunan Kudus yang tersebar di berbagai penjuru Kabupaten Kudus.
Lantas para murid Sunan Kudus membuat punden dan belik atau mata air kecil yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. (iby/de)