Rangkaian Perayaan Ta’sis Majsid Al-Aqsha Menara Semarakkan Kudus

KUDUS, KanalMuria – Perayaan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-488  digelar mulai Sabtu (04/02). Acara tersebut dibuka di Panggung Kaki Menara bersamaan dengan Khataman 19 kali pada pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Panitia Ta’sis Menara Kudus, Muhammad Kharis menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan peringatan pendirian Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-488. Perayaan tahunan itu akan berlangsung hingga Kamis (09/02) dengan berbagai rangkaian acara.

“Ada Pasar Kuliner Jadul, yang sudah buka dari jam 11.00 WIB sampai 22.00 WIB. Dibuka hari ini sampai Kamis depan di Alun-alun Kulon Kudus,” kata Kharis.

Kegiatan lainnya adalah Kirab Punden dan Belik pada Minggu (05/02) pukul 12.30 WIB di Panggung Kaki Menara. Acara dilanjutkan Pembacaan Qasidah Al-Barzani pukul 19.00 WIB di tempat yang sama.

“Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Bathsul-Masa’il di Masjid Al-Aqsha Menara. Lalu besoknya, ada dua kegiatan yang digelar bebarengan jam 19.30 WIB,  Tembayatan Punden & Belik di Gedung Menara Kudus dan Parade Hadrah di Panggung Kaki Menara Kudus,” ujarnya.

Ada pula pagelaran Terbang Kolosal di Panggung Kaki Menara pada Selasa (07/02) pukul 19.30 WIB. Pada rangkaian Ta’sis tersebut, juga diselenggarakan Lomba Tembang Macapat dan Kaligrafi pada Selasa sampai Rabu (08/02).

Lomba kaligrafi dibuka untuk dua kategori, di bawah usia 13 tahun dan kategori usia 13-17 tahun. Untuk kategori di bawah 13 tahun, memiliki ketentuan kaligrafi naskhi dengan ukuran kertas A3. Sementara usia 13-17 tahun, lomba dekorasi dengan 4 jenis khat ukuran 40 x 60 yang menggunakan media kanvas, tripleks dan bahan lain.

Lomba tembang macapat juga memiliki dua kategori umur yang sama dengan lomba kaligrafi. Untuk peserta di bawah usia 13 tahun, memiliki ketentuan melantunkan tembang macapat maskumambang laras pelog pathet 6. Kategori lainnya, lomba macapat pangkur laras pelog pathet 6.

Selanjutnya, pada Rabu malam akan digelar Pasamuan Ta’sis di Panggung Kaki Menara. Di hari terakhir, akan diselenggarakan Silaturahmi DMI pada Kamis (09/02) 14.00WIB dan akan ditutup dengan Muhibbah Internasional di Panggung Kaki Menara pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis yang di terima KanalMuria, Ta’sis Menara mempunyai tiga tujuan. Yang pertama, sebagai sosialisasi tentang prasasti, baik teks dan konteksnya, sebagai pelurusan sejarah pendirian Masjid Al-Aqsha dan Negeri Kudus, yang hingga kini belum sama dengan Perda Hari Jadi Kudus.

Tujuan berikutnya, untuk menggali instrumen penggerak budaya berupa air dan makanan, termasuk situasi sosial politik saat didirikannya Negeri Kudus. Terakhir, sebagai upaya refleksi, untuk senantiasa mempertahankan Negeri Kudus tetap pada khiththahnya, bukan saja sebagai satu-satunya daerah yang menggunakan nama dari bahasa Arab, tapi juga corak khas perilaku yang Gusjigang. (iby/de)