Home » PVMBG Memperingatkan Warga Mewaspadai Banjir Lahar dari Gunung Semeru
PVMBG Memperingatkan Warga Mewaspadai Banjir Lahar dari Gunung Semeru

PVMBG Memperingatkan Warga Mewaspadai Banjir Lahar dari Gunung Semeru (Foto: Dok Pemkab Lumajang)

LUMAJANG, KanalMuria – Kendati awan panas guguran sudah jauh berkurang, Gunung Semeru masih memiliki potensi bahaya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan warga untuk waspadai bahaya banjir lahar di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (14/12). Banjir lahar tersebut berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.

Menurut Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada, Gunung Semeru masih memiliki potensi bahaya meski awan panas guguran sudah berkurang. “Ketika awan panas guguran sudah berkurang bukan berarti Gunung Semeru ini diam saja. Tetapi ada potensi bahaya lain yang mengintai, yaitu aliran lahar,” kata Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada, dilansir dari laman polri.go.id.

Untuk itu, pihak PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas pada jarak 13 kilometer di sebelah tenggara lereng Gunung Semeru dengan potensi perluasan hingga 17 kilometer jauhnya.

Oktory juga menjelaskan, Gunung Semeru telah memiliki empat komponen dapat menyebabkan banjir lahar, yaitu curah hujan tinggi, adanya material erupsi, sudut kemiringan tinggi, dan adanya lembah.

“Diharapkan masyarakat waspada terhadap aliran lahar yang akan terjadi. Mengingat curah hujan tinggi terutama pada Desember 2022 dan Januari 2023,” jelasnya.

PVMBG mencatat Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut dan secara adinistratif terletak dalam dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. (jw/ion)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *