REMBANG, kanalmuria.com– Perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Rembang semakin seru. Tensi politik di Kabupaten paling timur Jawa Tengah semakin memanas, khususnya di internal PPP sebagai partai pemenang Pileg 2024.
Sejumlah kader dan non kader mendaftarkan diri ke partai berlambang Kakbah itu. Salah satu kader PPP, Moh Ali Wafa yang merupakan caleg DPRD Propinsi terpilih juga turut mendaftarkan diri sebagai calon bupati. Putra sulung Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mencoba peruntungan menjadi orang nomor satu di Kota Garam.
Wakil Ketua DPC PPP Rembang Dahlan Suyuthi berterima kasih kepada para kader PPP yang ikut mendaftar dalam tahapan penjaringan ini.
Ia merasa bangga karena hal ini berarti PPP Rembang memiliki kader-kader potensial.
”Ini merupakan sebuah kebanggaan, bahwa PPP Kabupaten Rembang punya banyak kader potensial,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan dengan adanya sejumlah kader yang mendaftar, bukan berarti terjadi perpecahan pada PPP.Sebab, dari setiap kontestasi politik apapun, PPP selalu bersatu saat keputusan partai telah bulat.
”Punya banyak kader potensial yang berintegritas dan berkomitmen tinggi untuk mendarmakan diri bagi kebesaran partai maupun untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Ia menyebutkan sedikitnya ada 7 orang yang resmi mendaftarkan diri ke PPP. Dari 7 yang mendaftar tersebut, hanya 2 orang yang mendaftar menjadi calon Bupati, yakni Harno (Ketua DPC Demokrat) dan Abdol Aziz (Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah).
Sementara 4 orang lainnya mendaftar menjadi calon Bupati atau calon Wakil Bupati, masing-masing Moh. Nur Hasan (Ketua DPC Hanura), Jidan (Ketua Paguyuban Kades), Zaimul Umam Nursalim (Ketua DPC PPP) dan Moh. Ali Wafa (putera Bupati Rembang, Abdul Hafidz).
“Untuk 1 orang lainnya mendaftar sebagai calon Wakil Bupati, atas nama Mohammad Mujib (Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah/GPK Kabupaten Rembang,” pungkasnya. (Al)
